Jakarta (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama ini telah menunjukkan kepedulian sosialnya untuk membantu mengatasi persoalan di masyarakat, salah satunya adalah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang pada Tahun 2023 ini kembali memfasilitasi program mudik gratis, baik lewat jalur laut maupun darat.

Pemudik lewat jalur laut sudah diberangkatkan dari Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (15/4), sedangkan jalur darat baru berangkat dari area lapangan eks-JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/4) pagi, sekitar pukul 08.55 WIB. Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono mengemukakan pada dasarnya mudik gratis Pelindo tahun ini dan tahun lalu itu sama. Namun tahun ini, Pelindo Group juga memberangkatkan sekitar 600 peserta mudik gratis menggunakan empat kapal laut.

Keberangkatan armada yang mengangkut pemudik itu tersebar di empat kota, yakni Tanjung Priok (Jakarta), Batam (Kepulauan Riau), Dumai (Riau), dan Makassar, (Sulawesi Selatan), sedangkan kota tujuannya, antara lain Makassar, Ambon, Sorong, Belawan, Dumai, Surabaya, Semarang, dan Namlea.

Rombongan pertama pemudik yang menggunakan kapal laut diberangkatkan pada Rabu pekan lalu dari Jakarta menggunakan kapal laut KM Ciremai, dengan kota tujuan Makassar, Ambon, dan Sorong.

Tujuan Pelindo memfasilitasi program Mudik Gratis itu untuk menghadirkan kontribusi BUMN bagi kegiatan ekonomi nasional, sebagaimana arahan Kementerian BUMN.

Pada Selasa (18/4), Pelindo kembali akan mengantarkan pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Pelepasan program mudik itu akan dilaksanakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yang informasinya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, maka banyak BUMN yang terlibat di acara mudik gratis yang dikonsolidasikan di GBK.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Subagyo mengapresiasi Kementerian BUMN yang dapat mengkonsolidasikan Badan Usaha Milik Negara untuk mendukung program-program keselamatan pengguna angkutan jalan, seperti mudik gratis.

Data dari Korlantas Polri menyebut kecelakaan di jalan melibatkan persentase pengguna kendaraan roda dua adalah yang paling tinggi, mencapai 78 persen. Jika ditilik dari angka kecelakaan pada 2018 mencapai 196.457 kejadian, maka ada 137.520 kejadian kecelakaan yang melibatkan pengendara roda dua.

Kondisi pengemudi yang mengantuk ataupun kepadatan jalan raya juga turut meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara bermotor roda dua, itu membahayakan.

Sementara itu, program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Pelindo (Persero), baik dengan kapal ataupun dengan bus, menurut prakiraan Subagyo, membuat sebagian pemudik lebih menghindari membawa sepeda motor sendiri untuk mudik ke kampung halaman.

Karena kesadaran bersama pada keselamatan di jalanan sudah semakin meningkat, maka pilihan untuk menggunakan sepeda motor sudah menjadi pilihan kesekian, bukan lagi yang kedua.

PT Pelindo (Persero) melepas keberangkatan 2.650 pemudik khusus dari Jakarta dan juga memberangkatkan sekitar 1.000 pemudik dari beberapa kota lainnya.

Pemudik dari Jakarta diberangkatkan dengan 54 bus menuju Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya.

Sementara pemudik dari kota lainnya, seperti Medan dengan tujuan Dumai dan Banda Aceh, kemudian Surabaya dengan tujuan Madiun dan Jember serta dari Makassar dengan tujuan Palopo dan Bulukumba. Mereka diberangkatkan menggunakan 19 unit bus.

Dirut PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono memastikan setiap bus diberangkatkan dengan tempat duduk terisi lebih dari 85 persen.

Agar tidak mengurangi kapasitas bus, fasilitas tempat duduk dengan selonjoran (sleeper) tidak ada di dalam bus yang digunakan Pelindo. Walau demikian, Pelindo memastikan bus-bus yang digunakan untuk keberangkatan dari Jakarta sangat nyaman.

Pelindo memastikan, meski mudik gratis, tapi armada yang digunakan cukup nyaman untuk perjalanan jauh dan tentunya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas gratis, seperti makanan ringan (snack) juga disediakan oleh jajaran Pelindo Group.

Semua pemudik tersebut tidak hanya difasilitasi keberangkatannya, namun juga difasilitasi kepulangannya dari kampung halaman untuk kembali ke Jakarta, Medan, Surabaya, atau Makassar.

Pendaftaran mudik gratis bersama Pelindo sudah dibuka sejak 30 Maret 2023 dengan berbagai skema pendaftaran. Ada yang menyambangi calon pemudik secara langsung (on the spot), misalnya saat menggelar kegiatan pasar murah di Koja, Jakarta Utara, pada 30 Maret 2023. Lalu ada juga skema pendaftaran secara daring.


Pemudik merasa terbantu

Salah seorang peserta mudik gratis dengan bus PT Pelindo (Persero) Erna mengatakan pihaknya terbantu oleh fasilitas mudik gratis dari Jakarta menuju kampung halamannya.

Erna yang ingin mudik ke Yogyakarta merasa beruntung karena saat ini sangat mudah mendapat informasi mengenai mudik gratis BUMN, yakni dari media sosial, dari orang per orang atau tetangga. Dengan demikian, dia merasa sangat mudah terbantu.

Erna memilih mudik gratis di tanggal 17 April karena memang ingin lebih awal mendapatkan tiket mudik gratis. Ia bersyukur ternyata benar mendapat tiket dengan mudah.

Untuk menghabiskan waktu libur Lebaran, Erna berencana tinggal selama 10 hari di Yogyakarta. Meskipun demikian, hal itu tergantung Mudik Gratis yang dikhususkan untuk arus balik. Erna mengaku tidak kecewa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program mudik gratis tersebut karena fasilitas yang disediakan sangat bagus.

"Alhamdulillah sih saya sudah langganan tiap tahun jadi sedikit banyak tahu untuk mendapatkannya," kata Erna, saat berbincang dengan ANTARA.

Sementara itu, peserta mudik gratis ke Yogyakarta lainnya, Budiono mengamini bahwa informasi Mudik Gratis itu begitu mudah didapat.

Sebelumnya Budiono dulu pernah mengikuti mudik gratis, tapi setelah pandemi COVID-19, ia belum pernah mudik lagi.

Alasan Budiono ikut program dari PT Pelindo (Persero) ini hanya karena senang dan irit. Budiono juga menetapkan waktu paling lama 10 hari di kampung halaman, sehingga bisa pergi-pulang dengan program mudik gratis itu juga.

Ke depan, Budiono berharap sistem pendaftaran dapat terus diperbaiki lagi. Dengan semakin bagusnya sisten pendaftaran, maka kenyamanan yang dirasakan oleh peserta mudik gratis akan semakin meningkat dan kemungkinan kekurangan pelayanan yang selama ini muncul dapat diatasi dengan baik.

Sementara Nila Oktavia, pemudik bersama Pelindo Group dengan tujuan ke Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan informasi mudik gratis dari media sosial Instagram.

Sejak ikut mendaftar mudik gratis, Nila bisa mengajak satu keluarganya yang beranggotakan tujuh orang bisa berlebaran di kampung halaman.

"Senang sekali, keinginan kami untuk liburan di kampung lebaran bisa terpenuhi, terima kasih juga untuk Pelindo yang sudah mempermudah kami memperoleh tiket mudik secara gratis," katanya.

 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2023