"Hari ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam suasana penuh kekeluargaan dan persahabatan untuk hadir pada upacara peringatan HUT ke-71 Kopassus yang diselenggarakan secara sederhana namun khidmat meskipun dalam suasana Bulan Suci Ramadhan,"
Jakarta (ANTARA) -
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 yang jatuh pada Minggu (16/4) di Lapangan Makopassus Cijantung, Jakarta, Senin.

Berdasarkan pantauan ANTARA, upacara peringatan HUT ke-71 Kopassus dimulai pukul 15.52 WIB dan dihadiri oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Iwan Setiawan, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus hingga Artis Titiek Puspa.
 
"Hari ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam suasana penuh kekeluargaan dan persahabatan untuk hadir pada upacara peringatan HUT ke-71 Kopassus yang diselenggarakan secara sederhana namun khidmat meskipun dalam suasana Bulan Suci Ramadhan," ujar Iwan Setiawan.
 
Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan dalam peringatan HUT ke-71 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Lapangan Makopassus Cijantung, Jakarta, Senin (17/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Iwan mengaku bangga atas pengabdian dan dedikasi para personel Kopassus yang sudah memberikan karya terbaik bagi TNI AD dan Indonesia.

Semua ini, sambung dia, mampu menjadikan Kopassus sebagai satuan yang ditakuti lawan dan disegani kawan serta dicintai oleh rakyat Indonesia.
 
"Hal ini selaras dengan tema yang diusung pada peringatan kali ini, yaitu Kopassus ku, Kopassus kita, Patriot NKRI untuk Indonesia," tambahnya.
 
Menurut Iwan, peringatan HUT ke-71 Kopassus ini sebagai refleksi atas sejarah kelahiran, perjalanan, pengabdian serta evaluasi atas kinerja yang selama ini telah dilakukan personelnya.
 
Momentum ini juga dinilai mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai di masa-masa yang akan datang.
 
Adapun peringatan ini juga merupakan bagian dari tradisi satuan yang terus dipelihara untuk terus menjaga kebanggaan, kehormatan dan kemuliaan satuan.
 
Untuk itu, ia mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar Kopassus untuk mengingat kembali bahwa keberhasilan dan prestasi yang telah diraih selama ini tidak terlepas dari hasil perintisan yang telah dilakukan oleh para pendahulu, sesepuh dan senior.
 
"Sudah sepatutnya kita menghaturkan rasa hormat dan terima kasih atas kokohnya fondasi yang telah dibangun serta kebesaran nama yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu," tutur dia.
 
Iwan menekankan kepada para prajurit Kopassus agar menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi. Ini sebagai wujud profesionalitas prajurit dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa.
 
Kopassus, lanjut dia, memang dibentuk, dilatih dan disiapkan untuk menjadi prajurit yang militan, profesional, serta adaptif yang dilandasi moralitas dan loyalitas. Selain itu, Kopassus juga dilengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan perlengkapan khusus untuk melaksanakan tugas koperasi khusus dengan sasaran yang bernilai strategis dan terpilih.
 
Di sisi lain, Iwan meminta prajurit Kopassus tidak terlena dengan prestasi yang telah dicapai. Sebab, selalu ada pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara.
 
"Saya berpesan kepada korp baret merah Kopassus di mana pun berada, senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD," ungkap Iwan.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023