Tiga anggota Brimob yang tewas dalam baku tembak di Poso dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi,"
Jakarta (ANTARA News) - Tiga anggota Brimob yang tewas tertembak pelaku teror di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso pada Kamis sekitar pukul 10.00 WITA dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

"Tiga anggota Brimob yang tewas dalam baku tembak di Poso dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Kamis.

Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor : Kep/791/XII/2012 tanggal 20 Desember 2012.

Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi anumerta atas nama: Briptu menjadi Brigadir Anumerta I Wayan Putu Ariawan, Briptu menjadi Brigadir Anumerta Ruslan dan Briptu menjadi Brigadir Anumerta Winarto.

Anggota Brimob diserang saat sedang melakukan patroli rutin di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Sementara tiga anggota Polri yang mengalami luka tembak yakni Briptu Eko, Briptu Siswandi dan Briptu Lungguh.

Polri mengatakan bahwa pelaku penembakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) di Poso yang tewas tiga orang diduga terkait jaringan Santoso.

Santoso merupakan salah satu buron teroris kelas kakap. Dia diduga pernah memimpin pelatihan militer di Poso.

Pria bernama alias Abu Wardah itu juga diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror di Sulawesi Tengah. Salah satunya, penembakan tiga anggota polisi di BCA, Palu, pada 25 Mei 2011.
(S035/R007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012