Tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan program Mudik Gratis Polri Presisi selain bertujuan untuk membantu masyarakat bisa mudik dengan nyaman, juga mengurangi risiko terkait dengan penambahan beban kapasitas jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.

"Program ini bisa membantu masyarakat untuk mengurangi risiko terkait dengan penambahan beban kapasitas jalan. Harapan kami risiko kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi," kata Kapolri di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan selama momen mudik Lebaran 2023.

Pelaku perjalanan itu diperkirakan 99,22 juta menggunakan transportasi darat, di antaranya 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi, 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor, 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antarkota, dan 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.

Adapun daerah tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023, yakni Jawa Tengah sebesar 26,45 persen (32,75 juta orang), Jawa Timur sebanyak 19,8 persen (24,6 juta orang), dan Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang).

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas, baik di ruas jalan tol maupun arteri, sejumlah upaya Polri antara lain pengaturan arus lalu lintas dan mengadakan program mudik gratis Polri Presisi Tahun 2023.

Ada 434 bus yang disediakan mengangkut 23.439 orang yang akan mudik ke Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta.

Baca juga: Menhub lepas keberangkatan peserta mudik gratis Kemenhub, BUMN & Polri
Baca juga: Dua hari pendaftar mudik gratis Polri Presisi capai 23.439 orang


Sepanjang tahun 2022, Polri mencatat terjadi 3.457 kejadian kecelakaan lalu lintas, tercatat 530 korban meninggal dunia, 483 luka berat, dan 4.517 luka ringan.

Guna memastikan keselamatan para pemudik, Polri mengawal angkutan mudik gratis sampai tujuan.

Selain itu, memastikan pengemudi mengendarai kendaraan dengan mematuhi standar keselamatan.

“Kita harapkan pada tahun ini angka kecelakaan tersebut bisa ditekan, dan tentunya kepada rekan-rekan pengemudi untuk betul-betul berhati-hati di jalan," kata Sigit.

Selain mudik gratis, Polri juga akan memfasilitasi balik gratis bagi pemudik yang tadinya mengikuti program mudik gratis.

"Kami berangkatkan kurang lebih 434 bus yang menampung 23.000 pemudik. Harapan kami, baliknya juga bisa sama, tergantung pada kapasitas dari kendaraan masing-masing wilayah. Tentu, kami upayakan seoptimal mungkin. Dengan demikian, harapan masyarakat yang ikut mudik gratis pada saat balik bisa ikut balik gratis," kata Sigit.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir melepas pemudik gratis Polri Presisi mengatakan bahwa program mudik gratis juga dilaksanakan oleh BUMN dan swasta lainnya. Jumlah pemudik yang terangkut lewat program ini mencapai ribuan orang.

Meski demikian, kata dia, angka tersebut belum mencapai angka maksimal dari pemudik sepeda motor. Hal ini mengingat banyak pemudik menggunakan motor untuk digunakan di kampung halamannya.

Namun, Budi mengapresiasi program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Polri dan instansi lainnya karena selain mengurangi beban kapasitas jalan, juga dapat membangkitkan ekonomi.

"Yang punya bus mendapat margin, kami melihat mereka bersukaria. Simbol-simbol dari mudik ini harus dibangkitkan, kegembiraan masyarakat berada di kampung halaman, ini juga akan memberikan pemerataan ekonomi yang lebih baik," kata Budi.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023