Jakarta (ANTARA) -
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi langkah Polri yang menghadirkan program Mudik Gratis Polri Presisi 2024 untuk masyarakat di Tanah Air.
 
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, menilai program mudik gratis tersebut membuat masyarakat semakin dekat dengan Polri, karena mereka merasa Polri menjadi penolong bagi pihak yang mengalami kesulitan untuk mudik.

Baca juga: Polri siapkan jalur alternatif arus mudik-balik antisipasi banjir
 
"Kami melihat kegiatan kemanusiaan Mudik Gratis Polri Presisi 2024 ini selalu ditunggu masyarakat setiap Lebaran dan dampaknya sangat besar, paling tidak akan mendekatkan masyarakat dengan Polri. Masyarakat merasakan Polri telah menjadi penolong ketika banyak yang membutuhkan," kata Edi.
 
Dia mengatakan program mudik gratis dari Polri untuk masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia itu menunjukkan bahwa Polri telah hadir sebagai pelayan, pelindung, pengayom, dan penolong masyarakat.
 
Edi menilai aksi kemanusiaan dari Polri langsung mendapat sambutan dari masyarakat. Ratusan hingga jutaan masyarakat, ramai-ramai mengikuti program tersebut dengan berbagai tujuan melalui mendaftarkan diri secara daring.
 
Lemkapi secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Polri atas program sosial tahunan itu guna menekan jumlah masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor dan membuat mudik bisa menjadi lebih tertib. "Terima kasih kepada seluruh jajaran Polri," ujar Edi.

Baca juga: Polri kembali gelar program mudik gratis Presisi 2024 

Baca juga: Dua hari pendaftar mudik gratis Polri Presisi capai 23.439 orang
 
Lebih lanjut, Edi menyoroti Polda Metro Jaya yang telah menyiapkan sedikitnya 400 bus, sehingga berhasil mengangkut lebih dari 50 ribu masyarakat yang mudik. Tujuan bus dari Polda Metro Jaya itu bervariasi, mulai dari kota-kota di Pulau Jawa hingga Pulau Sumatra.
 
"Begitu juga dengan wilayah lainnya, seperti Polda Riau. Sedikitnya, telah memberangkatkan 150 bus dengan tujuan kota lain di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Hal serupa juga digelar Polda Jawa Barat, Polda Banten, Polda Jawa Tengah, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Edi.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024