Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk akselerasi bisnis melalui program Matching Fund (dana padanan) Kedaulatan Indonesia untuk Rekacipta (Kedaireka).

Kerja sama program yang dikelola Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Jakarta.

"Saya berharap dengan peran aktif para pengusaha muda di bawah naungan HIPMI, sinergi inovasi dan kolaborasi pentahelix (semangat Kampus Merdeka) betul-betul berdampak pada pembangunan ekonomi dan kedaulatan bangsa," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Nizam mengatakan program Matching Fund Kedaireka adalah program pendanaan dari Ditjen Ristek Dikti yang melibatkan perguruan tinggi dan dunia usaha dunia industri.

Program ini dibentuk untuk menjawab tantangan di dalam dunia industri yang berbasiskan riset serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.

Menurut Nizam, Kedaireka meluncurkan program Matching Fund dengan fokus riset pada Green Economy, Blue Economy, Digital Economy, Tourism, dan Health Infrastructure pada 2023.

Saat ini penerimaan Proposal Matching Fund Kedaireka 2023 memasuki batch ke-3 dan resmi dibuka untuk periode 29 Maret-30 April 2023.

"Kami semakin merasa yakin bahwa Matching Fund Kedaireka adalah program yang terbaik untuk mewujudkan kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri," katanya.

Baca juga: Kemendibudristek sebut pentingnya RPMK tentang layanan PNBP pendidikan

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program Matching Fund Kedaireka karena bernilai strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi nasional.

"Ada lebih dari 25 ribu pengusaha muda yang terus kami sosialisasikan dan siap berkomitmen untuk pengembangan industri yang melibatkan perguruan tinggi dan wirausaha muda lainnya," kata Akbar.

Baca juga: Kemendikbudristek sambut peluang kerja sama di Hannover Messe 2023

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023