Jakarta (ANTARA) - PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) mengoperasikan armada terbarunya, Commercial Aircraft Manufacturing (COMAC) ARJ21-700 setelah sukses menambah kepemilikan atas pesawat regional jet baru tersebut pada Desember 2022.

Armada yang terregistrasi PK-TJA dan melayani dengan kode penerbangan 8B itu akan melayani penerbangan Jakarta-Bali pada pengoperasian awalnya.

“Hingga saat ini, kami telah dikenal beroperasi menggunakan Airbus A320-NEO dan A320-CEO. Per 19 April, pesawat COMAC ARJ21-700 pertama akan turut memperkuat armada TransNusa di Indonesia dan sebagai permulaan akan meramaikan langit Jakarta-Bali,” kata Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Bayu menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, regulator, pengelola bandar udara, serta seluruh pihak dan lembaga yang telah terlibat sehingga kehadiran dan pengoperasian pesawat COMAC ARJ21-700 pertama di Indonesia ini dapat terealisasi dan dinikmati para pengguna jasa.

Pengoperasian COMAC ARJ21-700 merupakan salah satu langkah strategis TransNusa dalam menghadirkan peremajaan armada yang sekaligus mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep LCC (Low Cost Carrier) yang dibawa oleh maskapai.

Upaya tersebut juga dilakukan untuk memberikan pelayanan penerbangan berkualitas, menambah pengalaman yang Aman, Ekonomis dan Nyaman (Safe, Affordable, and Comfortable) bagi masyarakat Indonesia.

 
Armada COMAC ARJ21-700 milik maskapai penerbangan TransNusa. (ANTARA/HO TransNusa)


COMAC ARJ21-700 TransNusa memiliki konfigurasi 3-2 lorong tunggal (single aisle) dengan kapasitas 95 kursi dan menghadirkan interior modern serta futuristik.

Untuk melengkapi kursi dengan desain ergonomis, Bayu mengatakan TransNusa juga tetap menjaga salah satu keistimewaan maskapai yakni jarak antar kursi (seat pitch) yang luas, memastikan penumpang merasa nyaman.

Selain itu, pesawat ini juga menyediakan ruang penyimpanan bagasi (compartment) yang cukup luas sehingga memudahkan penumpang mengatur barang bawaan.

Spesifikasi pesawat COMAC ARJ21-700 juga dinilai menjadi pilihan terbaik maskapai saat ini karena menyajikan keunggulan di kelasnya seperti perangkat modern dan tingkat keandalan dengan kemampuan terbang tinggi yang baik.

Hal ini terlihat dari lekukan sayap (sharklets) dari COMAC ARJ21-700 yang memiliki rentang hingga 27 meter serta didukung dengan dua mesin General Electric CF34-10A.

Direktur dan Stakeholder TransNusa Leo Budiman mengatakan bisnis penerbangan merupakan sektor yang erat kaitannya dengan industri pariwisata. Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh program pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.

“Sebagai bagian dari dukungan kami terhadap inisiatif ini, kami memperkenalkan pesawat ARJ21-700 dengan teknologinya yang luar biasa, yang juga cocok untuk pasar dan kondisi geografis saat ini di Indonesia,” katanya.

Leo menegaskan komitmen perusahaan untuk terus hadir dan menjadi pilihan moda transportasi udara terbaik bagi masyarakat dalam mendukung segala kebutuhan, baik bisnis maupun bepergian.

“Pengoperasian COMAC ARJ21-700 juga menjadi cara kami untuk mengoptimalisasi biaya operasional dengan mengadopsi teknologi serta menggunakan mesin generasi terbaru yang lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar, mendukung potensi pelayanan yang semakin aman, harga yang dapat lebih ekonomis serta nyaman menjadi pilihan bagi masyarakat,” ungkap Leo.

Baca juga: TransNusa buka rute internasional perdana Jakarta-Kuala Lumpur
Baca juga: COMAC mulai kirim 30 unit pesawat pesanan TransNusa
Baca juga: Transnusa tambah penerbangan ke Yogya & Bali sambut libur akhir tahun
​​​​​​​

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023