Bandung (ANTARA) -
Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna memprediksi ada 100 ribu kendaraan yang akan melintasi kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, saat arus mudik Lebaran 2023 pada Rabu atau H-3 malam.

"H-3 ada peningkatan, kemungkinan nanti malam bisa sebanyak 100 ribu (kendaraan melintasi Nagreg)," kata Dadang saat meninjau Pos Pelayanan Mudik Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.
 
Dadang memprediksi puncak arus mudik yang melintasi Nagreg bakal terjadi pada Kamis (20/4) atau H-2 Lebaran 2023 setelah melihat tren kenaikan volume kendaraan.
 
Dia mengatakan secara umum arus lalu lintas di jalur mudik di Kabupaten Bandung dalam kondisi padat lancar. Namun, kata dia, di kawasan Nagreg ada sedikit perlambatan arus karena adanya perlintasan kereta api.

Baca juga: Kapolres Cianjur minta pemudik manfaatkan tempat istirahat saat lelah
Baca juga: Volume kendaraan ke Jabar dan Jateng meningkat di jalur mudik Cianjur
 
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan peningkatan arus mudik di Jalur Nagreg sudah terjadi sejak Rabu, pukul 03.00 WIB. Menurutnya, kenaikan volume kendaraan itu disebabkan masyarakat sudah mulai libur kerja.
 
Kusworo memastikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres Garut untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di kawasan Nagreg akibat antrean kendaraan sejak dari Pasar Limbangan yang berada di Garut.
 
"Seandainya Limbangan (Garut) 'stuck' sampai ke Cikaledong (Nagreg), maka kami akan alihkan arus untuk dibelokkan ke Garut agar roda tetap berputar, toh muaranya akan sama," kata Kusworo.
 
Berdasarkan data Polresta Bandung, pada Rabu, mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB sudah ada sebanyak 83 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg. Sedangkan pada Selasa (18/4) selama 24 jam tercatat jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg hanya sebanyak 81 ribu.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023