Jakarta (ANTARA) -
Universitas Pelita Harapan resmi membuka program studi S1 Pariwisata di UPH Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten, yang ditujukan untuk menciptakan SDM kompeten serta berkontribusi pada pengembangan pariwisata ke depan.

"Kita boleh melihat ke belakang untuk belajar, tapi kita akan menyadari bahwa dunia pariwisata ke depan akan lain dari yang lain," ujar Rektor UPH Jonathan L. Parapak dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (19/4).
 
Ia mengatakan institusi pendidikan harus dapat menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
 
Menurutnya, perubahan teknologi turut memengaruhi perkembangan kepariwisataan.

Hadirnya Prodi S1 Pariwisata, kata dia, menjadi salah satu langkah bahwa UPH selalu mengikuti perkembangan zaman.

"Oleh karena itu, UPH hari ini secara resmi memulai Program Studi S1 Pariwisata untuk berkontribusi bagi pengembangan pariwisata ke depan," katanya.

Baca juga: Fakultas Kedokteran UPH raih akreditasi Unggul
 
Dekan Fakultas Pariwisata UPH Diena Mutiara Lemy mengatakan hadirnya Prodi S1 Pariwisata UPH dapat menanamkan bahwa generasi muda bagian dari masa depan yang dibutuhkan untuk memajukan industri pariwisata yang berkelanjutan.
 
"Pariwisata itu harus ada yang mengatur, ada yang merencanakan, menjaga, dan dikoordinasikan dengan sektor yang lain. Jadi, diproyeksikan lulusan S1 Pariwisata UPH ini adalah orang-orang yang mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan tersebut," kata dia.
 
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang luas. Selama manusia masih senang berwisata, meskipun diterpa revolusi industri, sentuhan manusia di dalam pariwisata tidak bisa tergantikan.
 
Ia mengemukakan industri pariwisata merupakan sektor yang menciptakan efek domino, yakni mampu memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang mendukung keberlangsungan sektor pariwisata.
 
Ia mengatakan untuk menangkap peluang tersebut, mahasiswa Prodi S1 Pariwisata nantinya akan diperkuat untuk memahami konsep pariwisata berkelanjutan.

"Konsep ini mendorong para lulusan untuk dapat menciptakan bisnis pariwisata yang tidak merusak lingkungan," katanya.

Baca juga: Kepiawaian berdebat antar Andrew dan kawan-kawan ke Washington
Baca juga: Rektor : Alumnus harus ikut bangun bangsa
Baca juga: Pemkot Medan yakin bisa jadi daerah wisata gastronomi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023