kendaraan dari Payakumbuh atau Bukittinggi dengan tujuan Lintau bisa melewati jalur alternatif Tabek Patah-Sungayang via Sumanik
Tanah Datar, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menyediakan jalur alternatif dan melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengatasi macet pada arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar Nusirwan di Batusangkar, Kamis, mengatakan rekayasa tersebut dilakukan dengan diberlakukannya sistem satu arah dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya pada H-3 sampai H+3 lebaran.

"Untuk mengurai dan antisipasi kemacetan Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polres Tanah Datar dan Padang Panjang akan melakukan rekayasa dan sosialisasi terkait jalur alternatif yang bisa dilewati pemudik," kata dia.

Nusirwan menjelaskan bagi masyarakat yang akan melewati Kabupaten Tanah Datar bisa melewati jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Batusangkar dan sekitarnya.

Yaitu bagi kendaraan yang berasal dari arah Payakumbuh atau Bukittinggi dengan tujuan Lintau bisa melewati jalur alternatif Tabek Patah-Sungayang via Sumanik.

Baca juga: Tanah Datar berharap punya kawasan sentra produksi pangan

Bagi kendaraan yang berasal dari Bukittinggi atau Payakumbuh tujuan Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Kota Padang bisa melewati jalur alternatif Sungai Tarab-Lima Kaum Terminal Piliang via Gurun.

Untuk kendaraan yang berasal dari Bukittinggi tujuan Padang Panjang pada saat satu arah diberlakukan bisa melewati jalur alternatif Simpang Koto Tinggi-Lubuk Mata Kucing via Pandai Sikek, Koto Laweh dan Singgalang.

Sementara itu untuk kendaraan yang berasal dari Bukittinggi tujuan Batusangkar pada saat saru arah tidak diberlakukan bisa melewati jalur alternatif Paninjauan-Sikaladi via Andaleh.

Sedangkan untuk kendaraan yang berasal dari Padang Panjang tujuan Bukittinggi pada saat saru arah tidak diberlakukan melewati jalur alternatif Kayu Tanduk-Simpang Koto Tinggi via Pandai Sikek.

"Terakhir untuk kendaraan yang berasal dari Solok tujuan Padang Panjang dan Batusangkar bisa melewati jalur alternatif Sumani-Sumpur via Malalo," jelasnya.

Ia mengatakan dalam mengurai dan antisipasi kemacetan, pihaknya juga bekerja sama dengan Polres Tanah Datar, Polres Padang Panjang, petugas dari TNI dan lainnya.

"Penetapan jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di Kabupaten Tanah Datar yang tujuan perjalanannya bukan ke kota Batusangkar atau objek wisata di sekitar kota Batusangkar kita juga menyediakan rambu petunjuk arahnya," kata dia.

Baca juga: Tanah Datar target 4.300 hektare lahan terlayani program bajak gratis

Baca juga: Tanah Datar tata lahan parkir untuk kenyamanan wisatawan

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023