Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) meminta para pemudik yang menggunakan sepeda motor menjadi alternatif kendaraan terakhir untuk mudik pada Lebaran 2024.

"Kami harapkan masyarakat yang menggunakan moda transportasi sepeda motor lebih hati-hati," ujar Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi di Medan, Rabu.

Menurut Agung, para pemudik yang menggunakan sepeda motor memiliki konsekuensi yang cukup riskan saat melakukan mudik, apalagi jalur di Sumut ini memiliki geografis perbukitan seperti ke Kabupaten Karo, Dairi, Langkat, Mandailing Natal, dan kawasan Danau Toba.

Di antara kawasan itu, kata dia, memiliki kerawanan terjadi longsor. Ada beberapa jalur rawan longsor, seperti di Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, sekitar Siantar ataupun Karo.

"Untuk itu, gunakan sarana umum terlebih dahulu, sepeda motor jadi alternatif saja," ucapnya.

Jenderal bintang dua ini mengatakan pihaknya telah menyiapkan pos di titik rute arus mudik yang dapat digunakan para pemudik yang menggunakan sepeda motor tersebut.

Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat yang mudik untuk memastikan rumah dikunci dengan baik, listrik dipergunakan seperlunya maupun kompor gas dicek kembali.

Polda Sumut juga mengantisipasi 60 lokasi titik kemacetan di antaranya kawasan Medan, Langkat, Pelabuhan Belawan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Siantar.

Kemudian, Simalungun, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Binjai, Tanah Karo, Humbahas, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Toba, Padangsidimpuan dan Sibolga.

Pada kesempatan itu Kapolda menyampaikan Polda Sumut menggelar Operasi Ketupat Toba 2024 mulai 4 - 16 April, dengan mengerahkan sekitar 12.092 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.
 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024