Menko PMK: Umat muslimin sebaiknya rayakan Idul Fitri dengan sederhana

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar muslimin menjalankan Idul Fitri 1444 H dengan sederhana.

"Semua Muslim tidak perlu menunjukkan siapa yang paling menang, mari kita rayakan Idul Fitri 1444 H ini dengan sederhana, laksanakan dengan rendah hati dan sambut dengan perasaan yang gembira," kata Muhadjir usai shalat Id di lapangan gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Muhadjir juga mengatakan, semua umat Islam tidak perlu terlalu menunjukkan siapa yang menang, karena selama Ramadhan, belum tentu kita sebagai kaum muslimin telah melaksanakannya dengan baik dan benar.

"Lebih baik kita memantapkan diri untuk beribadah dan berserah diri kepada Allah, juga meningkatkan kerja keras kita, karena salah satu tanda orang berdedikasi kepada Allah adalah dia terus bekerja keras agar berhasil," tutur Menko PMK.

Muhadjir juga mengatakan, dalam merayakan Idul Fitri masyarakat tentu seringkali mengucapkan "Taqobalallahu minna wa minkum," yang artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua."

"Jadi lewat ucapan itu, sebelum kita minta macam-macam, sebaiknya kita memohon kepada Allah agar persembahan ibadah kita selama Ramadhan bisa diterima," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah memutuskan bahwa Idul Fitri 1 Syawal jatuh pada esok hari (21/4), tetapi, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah memutuskan untuk menyelenggarakan shalat Id hari ini.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Masjid At-Tanwir kantor PP Muhammadiyah Zainal Abidin, shalat Id yang diselenggarakan di lapangan Gedung PP Muhammadiyah hari ini melebihi kuota dari yang diperkirakan hanya sekitar 1.000 jamaah, menjadi sekitar 2.000 jamaah sehingga beberapa terpaksa harus melaksanakan shalat Id di bahu jalan Menteng Raya dan halaman Sekolah Kolese Kanisius.