Berdasarkan pantauan, Senin, banyaknya wisatawan tersebut mengakibatkan tempat parkir TWCB tidak mampu menampung kendaraan pengunjung sehingga harus memanfaatkan kantong-kantong parkir di sekitar candi yang dikelola masyarakat dan juga halaman kantor TWCB.
Kabid Operasional Unit TWCB, Suhartanto, mengatakan, selama liburan Natal dan Tahun Baru pada 22 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013, TWCB menargetkan pengunjung sebanyak 270 ribu wisatawan.
Ia menyebutkan pada Sabtu (22/12) jumlah pengunjung mencapai 24.043 orang dan Minggu (23/12) mencapai 42.569 orang.
"Pada Senin ini kami perkirakan jumlah pengunjung bisa mencapai 40 ribuan," katanya.
Ia mengatakan membludaknya pengunjung tersebut bersamaan dengan masa libur anak sekolah. Para pelajar secara berombongan, antara lain dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Untuk pengunjung keluarga kebanyakan berasal dari Bandung, Jakarta.
"Hal itu dapat dilihat dari plat nomor mobil yang digunakan pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, pada masa liburan ini TWCB menambah personel keamanan. Untuk pengamanan dan pengawasan pengunjung, di zona I Candi Borobudur sebelumnya terdapat 4 regu pengamanan, kini ditambah 22 personel.
"Di zona II dan III juga ada penambahan dari anggota kepolisian dan TNI," katanya.
Ia mengatakan, sarung yang dikenakan bagi pengunjung juga mengalami penambahan. Sebelumnya sudah tersedia sarung batik bagi pengunjung yang memasuki zona I Candi Borobudur sebanyak 17 ribu lembar. Pada masaliburan ini ditambah 9.000 sarung.
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
