Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau pemudik asal Ibu Kota agar memastikan kembali rumah yang ditinggal ke kampung halaman dalam kondisi aman dari bencana.

"Dan bagi warga yang tidak mudik, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari segala potensi bencana yang ada," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

BPBD DKI bersama seluruh unsur pentahelix ikut aktif menjaga ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di Jakarta.
 
Selain itu, BPBD juga meningkatkan kesiapsiagaan dan berkoordinasi dengan unsur TNI/Polri dalam memastikan pelaksanaan aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
"Saya telah menginstruksikan kepada 267 petugas penanggulangan bencana/TRC yang ada di seluruh wilayah Jakarta untuk tergabung dalam Posko Terpadu Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," katanya.

Baca juga: Dinsos dan BPBD DKI kirim bantuan untuk korban kebakaran Kedoya Utara
Baca juga: BPBD DKI sebut korban jiwa kebakaran di Plumpang sebanyak 33 orang

Tim tersebut bersama TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan instansi terkait lainnya memonitor kondisi pada titik-titik yang menjadi lokasi masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya.
 
Hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.4.4.1/2205/SJ tentang Peningkatan Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023.
 
BPBD DKI juga tetap memonitor kondisi kebencanaan yang ada di Jakarta melalui layanan petugas yang ada di Pusat Data dan Informasi Kebencanaan.
 
"Dengan tetap menyiagakan layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta yang tidak melaksanakan mudik," kata Isnawa.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023