Jakarta (ANTARA) - Layanan keamanan besutan Google yaitu Google Authenticator akhirnya membuat inovasi baru yang telah dinantikan banyak penggunanya yaitu dapat tersinkron langsung dengan akun Google.

Sebelumnya Google Authenticator tidak dapat tersinkron dengan akun Google dan justru mewajibkan pengguna mengunduh aplikasinya secara khusus di satu perangkat saja.

Dalam laporan XDA Developers, Selasa, terhubungnya layanan Google Authenticator dan akun Google tentunya akan mempermudah proses autentikasi multifaktor untuk mengakses sebuah layanan daring.

Apalagi bagi orang gemar bergonta-ganti perangkat atau pernah kehilangan ponsel pintarnya, dengan terhubungnya Google Authenticator dengan akun Google maka penggunaan layanannya akan lebih mudah.

Karena pengguna tidak lagi bergantung pada aplikasi yang wajib terpasang di perangkat tertentu untuk mengakses kode otentikasi dua faktor mereka.

Adapun Google Authenticator ialah layanan keamanan yang dapat dimanfaatkan untuk otentikasi dua faktor atau two factor authenthication (2FA).

Saat digunakan akan ada kode unik yang dibatasi waktu untuk digunakan sebagai 2FA ke layanan online lainnya.

Kini dengan terhubungnya Google Authenticator dan akun Google artinya ada potensi serangan siber yang lebih besar.

Namun hal itu dapat dicegah pengguna dengan rajin melakukan pengecekan keamanan rutin pada akun Google-nya.



Baca juga: Google Authenticator hapus opsi "Click to reveal PIN"

Baca juga: Google bermasalah di Eropa soal privasi data

Baca juga: Empat langkah meningkatkan keamanan siber manfaatkan fitur Google

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023