Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad korban terakhir yang tenggelam di laut di kawasan Pantai Karangpanganten, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.
 
"Korban terakhir tersebut diketahui bernama Diaz (7) warga Kampung Cikalapa, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap," kata Humas Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Pos SAR Ciracap Kabupaten Sukabumi Noyief Naretsya di Sukabumi, Selasa.
 
Menurut Noyief, jasad korban ditemukan sudah meninggal dunia mengambang sekitar 533 meter dari lokasi korban dikabarkan hilang tepatnya di Pantai Karangpanganten, Kecamatan Ciracap.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad bocah tenggelam di Pantai Cikelewung
 
Tim SAR yang menemukan jasad bocah malang itu langsung mengevakuasi ke darat dan disambut keluarga korban. Selanjutnya jasad Diaz dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
 
Dengan ditemukannya jasad korban terakhir ini, maka operasi SAR pencarian korban kecelakaan laut di Kecamatan Ciracap ditutup. Namun demikian, tim SAR gabungan tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut, karena masih banyak wisatawan.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad korban terakhir tenggelam di Pantai Batubentang
 
Noyief menambahkan, lokasi penemuan jasad Diaz tidak jauh dari lokasi ditemukannya Azik (7) korban pertama yang hilang tenggelam di Pantai Karangpanganten yang jasadnya ditemukan pada Senin (24/4).
 
Sebelumnya, kecelakaan laut menimpa satu keluarga yang berjumlah empat orang di Pantai Karangpanganten pada Minggu (23/4). Kejadian ini berawal saat Indra (40), Nindi (10), Azik (7), dan Diaz (7) sedang bermain air laut di sekitar bibir pantai.

Baca juga: Wisatawan tenggelam di Pantai Rawakalong ditemukan tim SAR
 
Namun, tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung keempatnya, tim SAR yang sedang berjaga langsung melakukan pertolongan dibantu warga sekitar. Sayangnya, pada kejadian ini Diaz dan Azik dinyatakan hilang tenggelam, sementara Indra dan Nindi berhasil diselamatkan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023