Intel, seperti dilaporkan TechCrunch, akan fokus meluncurkan layanannya di kota-kota di AS dibanding secara global, agar lebih mudah bernegosiasi dengan penyedia konten yang enggan bekerja sama.
Dalam tayangan video perusahaan distributor terkait Intel, seorang narasumber anonim mengatakan perusahaan semikonduktor itu sangat serius untuk membawa teknologinya ke ruang keluarga.
Langkah itu ditempuh Intel setelah upaya kerja sama dengan pabrik smart TV yang menggunakan prosesornya di Google TV, ditolak.
Layanan TV kabel Internet Intel itu akan menggunakan dua model pipa konektivitas, yakni kanal tradisional dan konten streaming seperti layanan Redbox.
Pada awal 2012, The Wall Street Journal melaporkan Intel berusaha menciptakan layanan televisi berbayar.
Reuters pada Juni dengan menyebut alat pengakses layanan televisi Intel akan menggunakan teknologi pengenal wajah.
(I026)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2012
