Dana APBN senilai Rp76,17 miliar dikucurkan secara bertahap untuk lanjutan pengembangan Pelabuhan Lewoleba guna meningkatkan pelayanan jasa angkutan penumpang....
Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengucurkan anggaran senilai Rp76,17 miliar untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Lewoleba di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada 2023.

"Dana APBN senilai Rp76,17 miliar dikucurkan secara bertahap untuk lanjutan pengembangan Pelabuhan Lewoleba guna meningkatkan pelayanan jasa angkutan penumpang dan barang untuk masyarakat," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo di Kupang, Kamis.

Catur menjelaskan pengembangan Pelabuhan Lewoleba merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dijalankan di NTT pada 2023.

Baca juga: Petugas berjaga di Pelabuhan Bakauheni hingga akhir arus balik

Ia menyebutkan dari nilai kontrak proyek sebesar Rp76,17 miliar, telah disalurkan anggaran pada triwulan I sebesar 20 persen dengan progres pembangunan fisik 19,12 persen.

Pelabuhan Lewoleba memiliki peran strategis untuk persinggahan kapal kargo maupun menjadi salah satu titik persinggahan kapal Pelni yang masuk dan keluar wilayah NTT.

Catur mengatakan, pengembangan infrastruktur sektor perhubungan itu diharapkan nantinya dapat memacu dan memperlancar roda perekonomian daerah, selain itu terciptanya keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa kapal laut.

Baca juga: Polisi imbau penumpang kendaraan gunakan pelabuhan reguler Bakauheni

Ia mengatakan, mengingat pengembangan pelabuhan itu merupakan bagian dari proyek strategis nasional dengan dukungan APBN maka, perlu dukungan berbagai elemen warga untuk terus mengawal pelaksanaan guna memastikan berjalan dengan lancar hingga tuntas.

"APBN merupakan milik semua warga sehingga pelaksanaannya perlu terus dikawal agar hasil pembangunan bisa memberikan manfaat yang optimal bagi peningkatan kesejahteraan bersama," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023