Jakarta (ANTARA) – Gembar-gembor re-branding LandX, sebagai perusahaan securities crowdfunding berbasis aplikasi nomor satu di Indonesia terkuak sudah.

Perusahaan yang telah mempertemukan lebih dari 80 ribu investor dengan 43 perusahaan UKM tersebut telah mendeklarasi proses re-branding di awal kuartal tahun 2023, dengan meningkatkan layanan dan menitik-beratkan dalam membantu perusahaan rintisan (startup), sehingga akan menjadikan LandX lebih dari sekedar platform securities crowdfunding.

Tidak hanya peningkatan layanan berikut orientasi, LandX juga perlahan merubah identitasnya menjadi ICX yang merupakan singkatan dari ‘Indonesia Crowdfunding Exchange’. Secara visualisasi logo dan pesan ICX sudah diamplifikasi pada platform media perusahaan.

Perubahan dari re-branding LandX ini bukan sebuah indikasi bahwa industri securities crowdfunding tidak lagi menarik, CEO dan Co-Founder LandX Romario Sumargo menjelaskan, “Menurut kami, management LandX melihat bahwa potensi menjadi pelaku di industri securities crowdfunding dan mendukung perusahaan UKM masih sangat baik, walaupun memiliki tantangan yang sangat beragam. Namun peningkatan layanan ini kami lakukan karena kami merasa bahwa tim LandX bisa memberikan dampak lebih kepada para pengusaha dan pemilik bisnis Indonesia untuk lebih berkembang.”

Berangkat atas motivasi itulah LandX akan berfokus kepada perusahaan-perusahaan rintisan (startup). Romario juga menyatakan bahwa startup Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan, berdasarkan startuprangking, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah startup tertinggi ke-5 di dunia dengan total 2,341 perusahaan pada tahun 2022. Ini Menjadikan Indonesia, sebagai satu-satunya negara di Asia yang memasuki peringkat sepuluh besar.

Meski di Tahun 2023 industri startup menghadapi ‘tech winter’ yang mempengaruhi pendanaan hingga 60% untuk perusahaan teknologi, LandX melihat peluang ini bukan hanya bagi startup non-teknologi. “Kami percaya perusahaan non-teknologi juga memiliki pertumbuhan tinggi di masa depan. Perusahaan rintisan berbasis layanan, makanan, dan hospitality juga memiliki pertumbuhan yang positif.” Ujar Romario.

Disamping memberikan pendanaan, kedepannya LandX juga memungkinkan para perusahaan startup yang di-danai untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan strategis yang dibutuhkan dalam menopang pertumbuhan perusahaan. Manfaat strategis lain yang diperoleh meliputi jaringan, kemitraan, bimbingan dan kredibilitas.

Romario menambahkan “Kami senang dengan memperkenalkan ICX, re-branding ini membantu kami lebih fokus pada tujuan utama, yaitu membantu startup tumbuh dan berkembang. Kami ingin menjadi mitra tercpecaya bagi para pengembang bisnis di Indonesia dalam mengatasi tantangan yang akan mereka hadapi kedepannya.”

Kehadiran ICX akan mengakselerasi nilai-nilai positif yang dibawa oleh startup bagi masyarakat dan lingkungan melalui berbagai fungsi strategis. “Tim manajemen LandX, memiliki komitmen untuk medewasakan masyarakat indonesia dalam mengelola bisnis. Salah satunya dengan menunjukkan peningkatan kualitas layanan perusahaan kami ini.” Ujar Romario.

Sementara mengenai detil dari teknis pelaksanaan operasional ICX dan operasional bisnis yang sudah berjalan sebelumnya (securities crowdfunding) Romario menegaskan bahwa, “Kami masih memiliki komitmen untuk memfasilitasi 43 perusahaan UKM dengan para investornya, sementara untuk operasional ICX akan kami informasikan pada saat peluncuran ICX yang akan diluncurkan pada bulan Mei 2023.” Tutup Romario.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023