kondisi David masih bernafas namun dengan pendarahan pada bagian belakang kepala yang cukup parah
Jakarta (ANTARA) - Atlet disabilitas tenis meja atau paratenis meja, Dian David Mickael Jacobs, meninggal dunia setelah ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda, Kamis malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula saat petugas Stasiun Juanda menerima informasi temuan orang disabilitas dalam kondisi tidak sadarkan diri di jalur hilir antara Gambir-Juanda km 4+700 pada Kamis (27/4) pukul 21.15 WIB.

"Saat  Polsuska (polisi kereta api) tiba di lokasi, kondisi David masih bernafas namun dengan pendarahan pada bagian belakang kepala yang cukup parah," kata Komarudin dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Kemudian, petugas menemukan handphone dan pemesanan tiket pada aplikasi KAI Access keberangkatan KA Argo Lawu tujuan Gambir-Solo tanggal 27 April 2023 dengan jadwal berangkat dari Gambir pukul 20.45 WIB dan tiba di Solo pukul 03.49 WIB. David  diketahui juga sudah melakukan boarding.

Setelah ditemukan, petugas mengevakuasi David ke Stasiun Juanda menggunakan tandu untuk pertolongan lebih lanjut.

Setelah diberikan penanganan di pos kesehatan Juanda, David masih belum sadarkan diri. Kemudian untuk penanganan lebih lanjut, ia dibawa ke Rumah Sakit Husada dengan menggunakan ambulans milik PT KCI pada pukul 22:14 WIB.

"Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pagi dini hari pukul 03:30 WIB," kata Komarudin.

Berdasarkan identitas, David merupakan atlet paratenis meja difabel tangan kanan. Ia lahir di Padang pada 21 Juni 1977 dan berdomisili di Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Jumlah pemudik balik di Stasiun Gambir melandai pada H+6 Lebaran
Baca juga: Sebanyak 15.900 pemilir tercatat tiba di Stasiun Gambir pada Kamis
Baca juga: KAI DAOP 1 Jakarta ingatkan pemilir untuk waspadai barang bawaan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023