Saat itu Puan ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Heru.
Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Airlangga Pribadi meyakini ada pesan khusus yang ingin disampaikan Puan Maharani ketika mengunggah foto lawas 10 tahun silam saat kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, Airlangga mengatakan bahwa Puan hendak menunjukkan bahwa dirinya pernah berpengalaman membawa Ganjar memenangi pemilihan kepala daerah.

Dalam foto itu, Puan tampak diapit oleh Ganjar dan pasangannya Heru Sudjatmoko dalam momen kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013.

"Saat itu Puan ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Heru," ujarnya.

Puan seolah ingin menegaskan bahwa dirinya bisa mengulang kembali sejarah setelah baru-baru ini kembali ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan ganjar sebagai bakal calon presiden 2024.

"Puan ingin menunjukkan tugas baru yang kini diembannya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar, bukanlah sesuatu yang baru. Sepuluh tahun lalu, hal itu pernah dikerjakan dan terbukti sukses dengan menang besar," jelas Airlangga.

Pada Pilkada Jawa Tengah 2013, Ganjar-Heru Sudjatmoko membuat kejutan dengan keluar sebagai pemenang. Padahal, Ganjar awalnya diragukan karena tak memiliki rekam jejak berkarier di kancah politik Jawa Tengah.

Apalagi, saat itu Ganjar harus berhadapan dengan petahana Bibit Waluyo serta Sekda Jawa Tengah Hadi Prabowo.

Namun, pada akhirnya Ganjar-Heru yang diusung PDIP memenangi pertarungan dengan meraup 6.962.417 suara atau 48,82 persen, mengalahkan pasangan Bibit Waluyo-Sudjiono Sastroatmodjo (30,26 persen) serta Hadi Prabowo-Don Murdono (20,92 persen).

Kini, 10 tahun berlalu, Puan seolah ingin menegaskan bahwa dirinya kembali bisa menjalankan tugasnya untuk menenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

"Makna foto yang diunggah itu, Puan ingin menunjukkan bahwa ditunjuknya dia sebagai ketua tim pemenangan Ganjar adalah suatu bentuk peningkatan penugasan baru dalam memenangkan Ganjar," katanya.

Selain itu, Airlangga juga menilai foto yang diunggah Puan tersebut memberi makna ideologis dari PDIP terkait dengan peran perempuan dalam politik.

Meski Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar sebagai capres, peran perempuan tetap dikedepankan lewat penunjukan Puan sebagai ketua tim pemenangan.

"Sepuluh tahun lalu kami sudah berjuang bersama. Kini 10 tahun berlalu, kami diberi kesempatan untuk terus melanjutkan perjuangan itu," kata Puan dalam keterangan di akun media sosial resminya, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Peneliti: Penunjukan Puan jadi ketua tim buat mesin partai bergerak
Baca juga: Pengamat: Puan Maharani berpengalaman dalam pertarungan politik

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023