Tapteng (ANTARA) - Sedikitnya tujuh rumah di dua lokasi berbeda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, rusak akibat tertimpa material longsor dampak hujan lebat yang melanda daerah itu dari Jumat (28/4) pagi hingga malam.

Lima rumah yang tertimpa material longsor berada di komplek perumahan Cemara Asri, Jalan Abdul Rajab Simatupang, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah dan dua rumah lainnya berada di perumahan Sekolah Matauli Pandan, di Jalan Raja Junjungan Lubis, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan.

Pantauan di lokasi, Sabtu, kondisi tujuh rumah yang tertimpa longsor, lima diantaranya mengalami kerusakan bagian dapur hingga rata dengan tanah. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun sejumlah barang yang berada di dapur tidak dapat diselamatkan.

Sementara itu, dua unit rumah terkena longsor, satu diantaranya mengalami kerusakan parah, akibat terjangan pohon dan lumpur dari perbukitan sekitar rumah.

Baca juga: Petugas evakuasi dua warga tewas akibat longsor di Tapanuli Selatan

Baca juga: Mensos Risma minta perkuat mitigasi bencana hadapi anomali cuaca


Sementara di lokasi berbeda, sejumlah titik mengalami banjir akibat luapan air sungai, di antaranya Perumahan Sibulun Indah, Sarudik, Aek Tolang, Pasir bidang dan jalan lintas menuju Sibolga-Tapteng.

Waka Polres Tapteng, Kompol Kamaluddin Nababan yang didampingi Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP H Gurning dan sejumlah pihak BPBD Pemkab Tapteng, mengimbau masyarakat sekitar tetap waspada apabila ada longsor susulan.

"Dari tinjauan kita yang langsung turun ke lokasi tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.," ungkapnya.*

Baca juga: Tim SAR kembali temukan dua jenazah korban longsor Tapanuli Selatan

Baca juga: Basarnas perkuat proses evakuasi korban longsor di Tapanuli Selatan

Pewarta: Juraidi dan Tamy
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023