di terminal ini ada fasilitas penginapan bagi penumpang
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan bus angkutan dalam kota malam hari (Amari) untuk mengantisipasi pemilir yang tiba dini hari.

"Bus Amari dari TransJakarta disiagakan bagi penumpang untuk memudahkan mereka yang akan melanjutkan perjalanan ke tujuannya masing-masing," ujar Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Anwar Mansyur di Jakarta, Sabtu.

Ia mengemukakan TransJakarta menyediakan sebanyak enam rute tambahan dari Terminal Terpadu Pulogebang menuju ke terminal lain meliputi Pasar Senen, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Kalideres, dan Pulogadung.

"Jadi penumpang yang datang tidak perlu khawatir tidak ada angkutan kalau tiba malam hari atau dini hari di sini," tuturnya.

Ia menambahkan layanan TransJakarta dari Terminal Terpadu Pulo Gebang ke sejumlah terminal tersedia mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Baca juga: Arus balik di terminal terpadu Pulo Gebang Sabtu meningkat
Baca juga: Arus balik diprediksi masih tetap ada dalam dua pekan mendatang

Selain itu, Anwar juga menyampaikan pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang juga menyediakan fasilitas penginapan khusus bagi penumpang pada musim arus balik 2023 ini.

"Kalau penumpang datang malam hari atau dini hari dan ingin istirahat sebelum melanjutkan perjalanannya, di terminal ini ada fasilitas penginapan bagi penumpang, yang penting punya tiket bus mereka boleh sewa," paparnya.

Ia menambahkan fasilitas penginapan khusus itu berpendingin (AC). Terdapat 17 unit terbagi dalam dua kategori yakni khusus untuk pria terdapat sembilan kamar, dan delapan kamar untuk wanita dengan biaya sewa Rp15.000 per hari.

"Biasanya yang menggunakan fasilitas penginapan sekitar dua hingga empat jam, karena mereka hanya untuk beristirahat, baik menunggu kedatangan bus atau baru tiba," katanya.

Anwar pun mengimbau agar pemilir untuk tetap menjaga kesehatannya masing-masing, salah satunya dengan memakai masker selama di dalam wilayah terminal.

"COVID-19 masih ada maka itu kami terus mengimbau semua orang yang ada di sini," tuturnya.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan sebut ada 38.075 pemilir hingga H+5 Lebaran

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023