Jakarta (ANTARA) -
Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) menghadirkan pameran instalasi karya perupa Jepang Chiharu Shiota dengan tema "The Soul Trembles".
 
Pameran ini menampilkan perjalanan berkarya Chiharu Shiota selama 30 tahun hidupnya hingga saat ini.
 
Saat memasuki area pameran, pengunjung langsung disuguhkan dengan instalasi berbentuk benang merah yang memenuhi seluruh ruangan.

Baca juga: Museum MACAN hadirkan pertunjukan ansambel dan Christmas Market

Chiharu menggambarkan Benang ini sebagai hubungannya antar manusia yang kadang kusut, terbelit namun kembali terurai. Benang-benang ini juga terkait dengan instalasi berbentuk perahu yang melambangkan kehidupan.
 
Di ruangan berikutnya, Chiharu merangkai berbagai benda-benda kecil dengan benang merah, yang ia jelaskan sebagai bagian dari kehidupannya. Ia juga mencoba mengajak pengunjung untuk melihat benda-benda tersebut dan mengingat apa yang pernah terjadi di hidupnya.
 
Pameran yang juga menjadi highlight dalam karya Chiharu Shiota kali ini adalah instalasi koper menggantung yang menjadi perhatian pengunjung. Koper-koper ini melambangkan seseorang yang harus meninggalkan rumah atau orang terkasih dan melakukan perjalanan.
 
Selain bentuk instalasi berskala besar, pengunjung juga berkesempatan untuk melihat secara mendalam karya lainnya seperti patung, rekaman video performance,  fotografi, seni gambar, dan material terkait seni performance.

Bahkan ia juga menampilkan lukisan pertamanya saat ia berusia lima tahun dengan gambar bunga dan kupu-kupu.
 
Pameran ini tidak hanya ditujukan kepada dewasa namun juga ramah pada anak-anak dengan menawarkan tur publik untuk anak dan edukasi.
 
Pameran Chiharu Shiota "The Soul Trembles" akan berakhir pada Minggu, 30 April 2023.
 
Selain pameran, Museum MACAN juga mengadakan konsep After Hours dimana pengunjung bisa datang dan menikmati eksibisi museum di malam hari setelah jam operasional berakhir. After Hours dimulai pukul 18:00-21:00 WIB.
 
"Kami memberikan kesempatan kepada pengunjung mengunjungi museum setelah jam operasional pada malam hari untuk melihat pameran. Besok pameran Chiharu Shiota akan tutup jadi ini kesempatan terakhir untuk pengunjung melihat pameran dan kami sangat menghargai ide ini," ucap Direktur Museum MACAN Aaron Seeto saat ditemui di Museum MACAN, Sabtu.
 
Ia juga mengatakan akan ada proyek pameran besar lainnya pada bulan Juni mendatang, yaitu mereka akan mendatangkan karya dari pasangan perupa Filipina Isabel dan Alfredo Aquilizan.
 
Ia berharap audiens di Indonesia akan tertarik dengan berbagai karya seninya seperti kerajinan tradisional dan kerajinan tangan lainnya.

Baca juga: Museum Macan akan pamerkan instalasi karya Isabel & Alfredo Aquilizan

Baca juga: Museum MACAN hadirkan "The Soul Trembles" dalam pulasan enam warna

Baca juga: Sambut Valentine, Museum Macan siapkan "Kencan di MACAN"

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023