Banda Aceh (ANTARA) - Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang mendapat perawatan selama dua bulan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Tapaktuan, Aceh Selatan, dipindahkan ke Sanctuary Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Gunawan Alza, Minggu, mengatakan pemindahan satwa dilindungi ini dikarenakan kandang di TNGL Tapaktuan sangat kecil, sehingga harus dipindahkan ke Barumun untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.

"Kita lakukan pemindahan untuk menindaklanjuti perilaku harimau tersebut sebelum dilepasliarkan kembali ke wilayah hutan Aceh," kata Gunawan di Aceh Selatan.

Ia menjelaskan harimau betina itu sebelumnya pernah menyerang warga dan masuk perangkap pada Rabu (4/2) di kawasan Hutan Simpali Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan.

Kata dia, selama di Barumun, Sumatera Utara, satwa tersebut akan dilakukan observasi lebih lanjut sebelum proses pelepasliaran kembali ke habitatnya di hutan Aceh.

"Untuk pemindahan harimau sumatera, kita bawa dari Tapaktuan pada Jumat (7/4) dan tiba di Barumun, Sabtu (8/4)," katanya.

Secara terpisah, dokter hewan BKSDA Aceh Rosa Rika Wahyuni mengatakan kondisi harimau betina tersebut sudah membaik dan luka yang dialami juga sudah tertutup.

"Sejak akan kita pindahkan pada (7/4) luka-lukanya sudah tertutup, berat badannya juga meningkat dan sekarang kita tetap monitor nutrisi, aktifitas dan kondisinya agar semakin baik walau dari jarak jauh," katanya.

Hingga saat ini, menurut Rosa, tim masih melakukan pengawasan melalui observasi langsung dari petugas di Sanctuary untuk mendapatkan perkembangan informasi satwa tersebut melalui rekaman CCTV.

Baca juga: BKSDA Riau pasang kandang jebak Harimau Sumatera di Siak
Baca juga: Seekor harimau asal Mukomuko butuh rehabilitasi

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023