Rokan Hilir (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas tiga hektare di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau berhasil dipadamkan setelah tim gabungan berjibaku berupaya memadamkan api dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Polres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi di Rokan Hilir, Senin, menyebutkan karhutla pertama kali terdeteksi dari aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang dimonitor oleh personelnya, pada Kamis (27/4).

Melihat kondisi itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Komandan Kodim 0321/Rohil Letkol (Inf) Muhammad Erfani untuk membantu mengerahkan personel ke lokasi karhutla di wilayah Sinaboi.

Baca juga: Polres Rohil kerahkan Brimob atasi Karhutla di pesisir Riau

Usai mengetahui hal tersebut, tim gabungan langsung berjibaku memadamkan api dan membuahkan hasil yang baik.

Adapun jumlah anggota yang diturunkan dalam upaya pemadaman arhutla tersebut, berjumlah sekitar 20 orang. Tak hanya TNI dan Polri, masyarakat pun turut andil untuk memastikan api padam dan tak menyebar lebih luas.

"Awalnya karhutla terpantau Kamis lalu. Akhirnya dengan sinergi antara personel Polres dan Kodim 0321/Rohil beserta tim lainnya, tiga hektare karhutla di Sinaboi dapat teratasi dalam dua hari ini," sebutnya.

Andrian mengatakan wilayah Sinaboi masih memiliki semak yang cukup luas. Selain itu, lokasi yang lumayan jauh juga menyulitkan petugas saat pemadaman.

Baca juga: Satgas udara lanjutkan pemadaman Karhutla di Rokan Hilir

Baca juga: Rokan Hilir tetapkan status siaga darurat karhutla


"Tim mengalami kendala lantaran lokasi kebakaran yang cukup jauh. Baik akses menuju ke lokasi maupun sumber air cukup jauh," kata Andrian.

Pada kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat pemilik lahan untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena kegiatan itu sangat merugikan dan membahayakan masyarakat yang lain.

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023