Lampung Selatan (ANTARA) - Ribuan wisatawan lokal dan luar kota antusias mengunjungi objek wisata Pantai Sanggar di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Senin (1/5) atau libur Hari Buruh

Berdasarkan liputan wartawan Antara di lokasi terlihat sejumlah wisatawan baik dari Lampung Selatan maupun luar kota memadati pintu masuk dan tempat bermain pantai tersebut.

Pantai yang bisa ditempuh dalam waktu 40 menit dari Pelabuhan Bakauheni atau selama kurang lebih sekitar 2 jam dari Kota Bandarlampung ini, menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi.

Sejumlah wisatawan terlihat asyik menikmati keindahan pantai dan bermain air laut serta menikmati keindahan matahari terbenam dari pinggir pantai.

Wisatawan tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan nya saja, tetapi pantai Sanggar  ini menyuguhkan seperti berkuda di pinggir pantai dan mengendarai ATV.

Ichsan (25), salah satu petugas loket objek wisata pantai Sanggar  mengatakan, pada hari ini jumlah wisatawan yang tercatat masuk ke pantai kurang lebih sekitar 2.000 orang.

"Dari hari Lebaran pertama hingga hari ini yang wisatawan hang semakin hari meningkat, pada hari ini saja yang tercatat masuk ke WTC sebanyak dua ribu lebih orang," kata

Selanjutnya Riski asal Palembang mengatakan, bahwa Lampung memang memiliki segudang keindahan pantai nya.

"Dari Palembang, liburan sebelum masuk sekolah dan libur semester kebetulan melihat dari sosial media tempatnya bagus, dan ke sini memang benar Lampung ini gudangnya keindahan pantai," kata Riski.

Selanjutnya Rakan warga Bandarlampung mengatakan, sengaja mengunjungi Pantai Sanggar karena ingin menikmati keindahan pantai nya.

"Dari Teluk Betung rekreasi aja liburan mumpung libur lebaran ini kan, dan Pantai sanggar juga tempat nya terjangkau," kata Rakan.

Selanjutnya untuk harga tiket masuk cukup ramah di kantong, hanya sebesar Rp20.000 per orang dan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan motor dan sebesar Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.

Baca juga: Lampung pacu pengembangan agrowisata, tumbuhkan wisata berkelanjutan

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023