Kapal penumpanag itu, tidak terdampar tetapi hanya berlindung dengan dipandu beberapa kapal nelayan yang kebetulan lewat di wilayah itu,"
Kolaka, Sultra (ANTARA News) - Kapal Motor Viber (KMV) Marina-III yang memuat penumpang dari pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara menuju pelabuhan Siwa Kabuapaten Wajo, (Sulawesi Selatan) mengehentikan berlayar karena tingginya gelombang laut dan anging kencang.

Kepala Pelabuhan Kolaka, Zainuddin, di Kolaka, Jumat, membenarkan sebuah kapal viber yang memuat penumpang tersebut tidak melanjutkan perjalanan karena hantaman ombak yang diiringi angin kencang cukup besar.

"Kapal penumpanag itu, tidak terdampar tetapi hanya berlindung dengan dipandu beberapa kapal nelayan yang kebetulan lewat di wilayah itu," katanya meluruskan adanya informasi bahwa kapal KMV Marina-III itu terdampar, sehingga mengkwatirkan keselamatan penumpang yang ada di atas kapal tersebut.

Ia mengatakan, kapal yang belakangan diketahui memuat penumpang 165 orang itu berlindung sementara di pelabuhan milik PT Ceria di Kecamatan Wolo akibat hantaman ombak dan angin kencang.

Menurut Zainuddin, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kapten kapal agar tidak melanjutkan perjalanan akibat ombak dan hantaman angin.

"Kami sudah melakukan koordinasi kepada kapten kapal untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju siwa karena kencangnya angin serta tingginya ombak," katanya.

Kapal itu, kata dia, tidak terdampar hanya masuk berlindung untuk menghindari ombak dan angin kencang, setelah kondisi cuaca sudah mormal baru akan melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Zainuddin juga menjelaskan langkah itu dilakukan untuk menyelamatkan penumpang yang berada di kapal itu jangan sampai kalau dipaksakan akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

KMV Marina yang bertolak dari pelabuhan Kolaka sekitar Kolaka dan pukul 13.30 wita ketika ombak mulai kencang mereka memilih berlindung di pelabuhan salah satu perusahaan tambang yang ada di Kecamatan Wolo.

Sementara itu lanjut dia laporan cuaca dari BMKG yang diterima pihak pelabuhan Kolaka saat ini sudah normal karena ketinggian ombak hanya berkisar 0,3 hingga 1,3 meter begitu juga dengan kecepatan anging hanya 7 sampai 26 knot, namun kondisi cuaca dilapangan mengatakan lain.

Selain itu kata dia pemberangkatan kapal Feri yang mempunyai jadwal pukul 13.00 wita juga harus ditunda keberangkatannya karena kondisi cuaca sehingga jadwal kapal feri lainnya juga harus tertunda.

Di pelabuhan Feri Kolaka, nampak anggota Tim SAR setempat sudah melakukan langkah-langkah persiapan guna mengantisipasi dampak cuaca buruk akibat kencangnya angin serta tingginya ombak.
(A056/M009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013