Harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Siam Karang Dukuh di Provinsi Kalimantan Selatan
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama April 2023 rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp5.401 per kilogram atau naik 2,40 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.524 per kilogram atau naik 2,25 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan selama April 2023, harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp15.000,00 per kilogram dan di tingkat penggilingan Rp15.125,00 per kilogram. Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp3.700,00 per kilogram dan Rp3.750,00 per kilogram.

"Harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Siam Karang Dukuh di Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan di tingkat penggilingan berasal dari gabah luar kualitas varietas Ciherang di Provinsi Jawa Timur," ujar Margo dalam jumpa media di Jakarta, Selasa.

Menurut Margo, dari 236 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama April 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 70,57 persen, gabah kering giling (GKG) 18,43 persen, dan gabah luar kualitas 11,00 persen.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.105 per kilogram atau naik 0,90 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.220 per kilogram atau naik 0,68 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.289 per kilogram atau naik 5,47 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.391 per kilogram atau naik 4,96 persen.

Dibandingkan April 2022, rata-rata harga gabah pada April 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,62 persen, 20,32 persen, dan 26,07 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada April 2023 dibandingkan April 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,26 persen, 19,77 persen, dan 25,69 persen.

Sementara itu, harga beras di penggilingan mengalami penurunan 0,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Akan tetapi, secara tahunan harga beras di penggilingan alami kenaikan sebesar 18,89 persen.

Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.672 per kilogram, turun sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.050 per kilogram atau turun sebesar 0,65 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.565 per kilogram atau naik sebesar 0,85 persen.

Dibandingkan dengan April 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada April 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 21,88 persen, 21,37 persen, dan 19,33 persen.

Selama periode April 2022-April 2023, rata-rata harga beras di penggilingan tertinggi untuk kualitas premium dan medium sebesar Rp11.818 per kilogram dan Rp11.301 per kilogram terjadi pada Februari 2023, sedangkan beras luar kualitas sebesar 10.565 per kilogram terjadi pada April 2023.

"Sebaliknya, rata-rata harga beras di penggilingan terendah untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing sebesar Rp9.497 per kilogram, Rp9.008 per kilogram dan Rp8.849 per kilogram terjadi pada Juni 2022," kata Margo.

Baca juga: BPS: Harga gabah kering Sumut turun pada Maret 2023
Baca juga: Pemerintah resmi naikkan HPP gabah kering panen menjadi Rp5.000 per kg
Baca juga: Pengamat: Kenaikan harga gabah 3 bulan terakhir tutup kerugian petani

 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023