Makassar (ANTARA) - Bupati Sidrap Dollah Mando mengajak para tenaga didik dan praktisi pendidikan untuk teruskan perwujudan Merdeka Belajar pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 tingkat Kabupaten Sidrap di Lapangan Kompleks SKPD, Sidrap, Selasa.

Bagi Dollah Mando, Hardiknas tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang telah dihadapi, setiap jengkal langkah berani yang telah diambil.

"Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar," ujar dia.

Wujud Merdeka Belajar yang selama ini dilakukan yakni mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

“Dengan mewujudkan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” urainya.

Peringatan Hardiknas dirangkaikan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII tahun 2023, dihadiri unsur forkopimda, pejabat eselon II dan III, camat, lurah dan kepada desa.

Berbeda dari sebelumnya, kesempatan itu peserta upacara mengenakan pakaian adat sebagaimana imbauan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam surat Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.

Dollah Mando yang membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadien Anwar Makarim menyampaikan sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara .

"Yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat, " ujar dia.

Anak-anak kita, lanjut Dollah, sekarang juga bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri.

"Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya kini dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," kata dia.

Adapun peringatan Harti Otonomi Daerah tahun 2023 mengangkat tema "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul". Momentum peringatan ini mendorong daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan surat perjanjian kerja PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta penyematan Satyalancana Karya Satya kepada guru yang mengabdi 30, 20, 10 tahun.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023