Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyediakan Pusat Layanan Autis (PLA) gratis untuk masyarakat yang berada di daerah setempat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Aprae Vico Rahan di Palangka Raya, Rabu mengatakan, PLA memiliki layanan yang diberikan secara gratis, yakni terapi okupasi atau layanan kesehatan untuk membantu anak menguasai keterampilan serta kemandirian lewat suatu aktivitas serta program yang bertujuan dengan mempertimbangkan aset serta limitasi pada anak.

"Kemudian, Fisioterapi berupa pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan fungsi gerak tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan penanganan manual. selanjutnya, Terapi Perilaku, yaitu salah satu layanan pada anak dengan upaya untuk mengarahkan perilaku anak dengan suatu metode yang baik," katanya.

Baca juga: Kulon Progo resmikan Pusat Layanan Autis

Dia mengungkapkan, untuk mendapatkan layanan gratis tersebut masyarakat dapat mengisi formulir, surat hasil diagnosa dari psikolog anak atau Dokter Anak, bisa juga Terapis.

Pas foto 2x3 tiga lembar dan 4x6 di laminating dua lembar, foto copy akta kelahiran anak, Kartu Keluarga, foto copy KTP orang tua dan semua persyaratan dimasukkan ke dalam map.

"Ini bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya kepada masyarakat melalui Dinas Pendidikan setempat dalam memberikan pelayanan di PLA," ucap Vico.

Baca juga: Ketua Layanan Autis: Peran orang tua penting dalam pola asuh di rumah

Vico menuturkan, layanan lainnya secara gratis, yaitu Sensori Integrasi adalah suatu metode yang dimiliki okupasi terapi dengan tujuan untuk membantu proses sensorik dan motorik pada anak agar dapat menghasilkan respon yang bermakna.

"Kami juga gratiskan layanan kelas transisi berupa layanan persiapan anak untuk simulasi kesiapan di sekolah umum, di sini anak akan merasakan sensasi belajar dan aktivitas seperti di ruangan kelas. Kami punya misi menjadi pusat layanan autis yang unggul dan profesional," beber Vico.

Baca juga: Cara dan waktu yang tepat untuk deteksi autisme pada anak

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut juga mengungkapkan, layanan gratis lain adalah bina diri berupa program latihan pada anak untuk latihan kesiapan skill sederhana, keseharian dan kemandirian, seperti menyapu merapikan, tempat tidur, mencuci piring dan sebagainya.

Lalu, terapi kelompok adalah layanan terapi bersama yang ditujukan pada anak-anak yang sudah siap untuk bersosialisasi dengan teman sebaya dan akan melakukan aktivitas terapi bersama.

Baca juga: Puluhan anak tunarungu dan autis di Bali dapat edukasi lingkungan

"Kami juga gratiskan kelas terapi adalah program belajar bersama terapi untuk orangtua. Orangtua akan diajarkan cara menangani secara sederhana saat di rumah. Terakhir pendidikan transisi merupakan program menyalurkan anak-anak yang sudah siap lembaga pendidikan yang formal sesuai kebutuhan dan penguatan perkembangan," bebernya.

Ditambahkan Vico, fungsi PLA adalah mengadakan asesmen dan observasi pada anak-anak serta orangtua yang akan mendapatkan layanan. Memberikan layanan intervensi terpadu pada anak-anak yang mengalami permasalahan sesuai hasil assemen, membina kerja sama dengan orang tua, sekolah, masyarakat serta instansi terkait dalam rangka pengembangan layanan intervensi terpadu.

"Pada intinya bahwa langkah ini komitmen wali kota untuk mewujudkan smart city dan juga tekad kuat Disdik untuk masyarakat Kota Palangka Raya. Jadi silakan datang ke di jalan Dulin Kandang No 74,Kelurahan Kereng, Kecamatan Jekan Raya. Dengan nomor kontak 0853-8873-5347," demikian Vico.

Baca juga: UNS teliti strategi baru penanganan temper tantrum anak autis
Baca juga: Dokter tak sarankan anak dengan autisme langsung dimasukkan PAUD

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023