Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Rabu, Wiebie menjelaskan Arema FC menyerahkan sepenuhnya kebutuhan pemain kepada pelatih Joko Susilo.
"Semuanya saya kembalikan ke pelatih, kalau sesuai kebutuhan pelatih mengajukan ke kita," ujar Wiebie.
Soal penambahan kuota pemain asing pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan, Wiebie mengatakan hal tersebut memiliki dampak baik pada persaingan antar pemain memperebutkan satu tempat di tim utama.
"Memacu pemain lokal juga, misalkan pemain asing 4 jadi ada jatah pemain lokal 7. Jadi anak-anak tidak bisa santai, harus bersaing sehat," jelas Wiebie.
Baca juga: Arema FC kesulitan cari penyerang lokal pada seleksi terbuka
Saat ini, Arema FC kini tengah melakukan seleksi terbuka untuk mendapatkan pemain-pemain lokal berbakat untuk masuk ke dalam komposisi tim musim depan.
Wiebie menjelaskan Singo Edan hanya akan mengambil pemain yang benar-benar memiliki talenta untuk dipadukan dengan pemain lokal berpengalaman.
Dirinya memastikan skuad Arema FC secara kuantitas tidak akan banyak seperti musim-musim sebelumnya karena akan mengutamakan komposisi tim yang proporsional untuk mendapatkan prestasi.
"Kami ingin punya penerus yang di atas rata-rata bisa langsung ke senior. Tetap masuk di Arema tahun ini berapa, selanjutnya berapa. Kalau kerangka tim sudah lama," tegas Wiebie.
"Total kita ambil 20-an pemain, tidak terlalu banyak. Karena Fokus prestasi. Tekankan pemain asing di atas rata-rata," pungkasnya.
Baca juga: Arema FC telah bentuk tim untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan
Baca juga: Joko Susilo akui banyak pemain muda Arema FC minim pengalaman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
