Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun sanitasi di tiga lokasi yang berada di Kelurahan Tebet Timur untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih bagi masyarakat.

"Wilayah yang berada di pinggiran sungai ini bermasalah. Oleh karenanya bantuan dari berbagai pihak diharapkan bisa menyehatkan masyarakat," kata Camat Tebet Dyan Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dyan mengatakan, dengan adanya bantuan ini diharapkan taraf kehidupan dan kesehatan masyarakat bisa meningkat terutama untuk tiga tempat, yakni RT 8, RT 1 dan RT 6 di RW 10 Kelurahan Tebet Timur.

"Saat ini pembangunan saluran di sepanjang sodetan Kalibata Kelurahan Tebet Timur sedang dibangun," katanya.

Sementara itu, USAID IUWASH berharap adanya bantuan yang juga dibagikan kepada berbagai pihak ini bisa membantu agar masyarakat memanfaatkan sanitasi yang layak.

Baca juga: Pemkot Jaksel nilai sanitasi berperan penting cegah tengkes anak
Baca juga: Jaksel menuju wilayah bebas BABS


Deputy Mission Director (Wakil Direktur USAID Indonesia) Erin Nicholson menyebutkan, pihaknya akan melakukan pengembangan sumber daya air, seperti peningkatan akses air minum dan sanitasi yang aman, adil dan setara menuju kabupaten/kota yang tangguh.

"Kita senang bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk memperkuat sektor air minum sanitasi yang sekarang terintegrasikan dengan sumber daya air," tutur Erin.

Turut mendampingi dalam sosialisasi sanitasi ini, Chief of Party USAID IUWASH Tangguh
Alifah Sri Lestari, Lurah Tebet Timur Lukman Haris, perwakilan Bappenas dan Bappeda DKI Jakarta serta warga RT dan RW Kelurahan Tebet Timur setempat.

Kelurahan Tebet Timur menggelar diskusi kolaborasi multipihak untuk penguatan layanan sanitasi bersama USAID di Balai Warga RW 10 Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu.

Diskusi digelar agar warga bisa mengubah perilaku bersih dan higienis dengan tidak membuang sembarangan kotoran ke aliran sodetan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel).
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023