Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Basket Putra Milos Pejic meyakini anak-anak asuhnya, termasuk sebanyak enam pemain anyar yang tercatat dalam skuat bisa memberikan penampilan yang terbaik dan berkontribusi dalam perhelatan SEA Games 2023 Kamboja 5-17 Mei mendatang.

"Semua harus tahu bahwa ini tim dengan enam pemain baru, berbeda dengan di Vietnam, kami punya enam pemain baru untuk menggantikan pemain yang sebelumnya di Vietnam," kata Milos Pejic di GBK Arena Senayan Jakarta, Rabu.

PP Perbasi secara resmi merilis 12 nama pemain yang akan terbang ke Kamboja untuk kompetisi SEA Games 2023. Nama-nama pemain itu adalah Yudha Saputera, Andakara Prastawa, Dame Diagne, Juan Laurent Kokodiputra, Vincent Rivaldi Kosasih, Widyantara Putra Teja, Muhammad Arighi, Kaleb Ramot Gemilang, Julian Chalias, Anthony Beane Jr, Lester Prosper, dan Brandon Jawato.

Baca juga: Basket putra Indonesia satu grup dengan Thailand pada SEA Games 2023

Keenam nama baru yang bergabung dengan timnas adalah Widyantara Putra Teja, Anthony Beane Jr, Muhammad Arighi, Kaleb Ramot Gemilang, Julian Chalias, dan Lester Prosper. Keenam pemain itu menggantikan Michael Derrick, Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu, Marques Bolden, Agassi Goantara, dan Hardianus.

Enam pemain yang absen setelah berjuang mendapatkan medali emas di SEA Games Vietnam tersebut tak bergabung dengan timnas lantaran masalah cedera maupun hal yang sifatnya administratif dengan klub.

Absennya enam pemain tersebut cukup signifikan lantaran Michael Derrick, Abraham Damar Grahita, dan Marques Bolden adalah pemain utama atau roster andalan timnas saat memenangkan emas di Vietnam. Saat itu, ketiga pemain tersebut bermain sebagai roster bersama Brandon Jawato dan Andakara Prastawa.

Jawato adalah pemain timnas yang paling akhir mengikuti sesi latihan dalam persiapan SEA Games, yakni hanya berlatih selama tujuh hari. Selain Brandon, Anthony Beane Jr dan Lester Prosper juga baru bergabung dengan rekan timnasnya setelah separuh perjalanan pemusatan latihan di Australia berlangsung.

Milos Pejic meyakini proses yang dilalui oleh anak-anak asuhnya selama melakukan pemusatan latihan dan uji coba pertandingan di Australia selama 20 hari tidak sia-sia.

Hal itu diyakini dengan diraihnya empat menang dari total sembilan pertandingan uji coba timnas melawan tim basket Australia atau NBL1.

"Ini adalah proses. Saya punya target untuk tim saya dan kami bersiap untuk memberikan 100 persen agar dapat menang pada setiap laga," kata Milos Pejic.

Baca juga: Timnas basket menang laga uji tanding, berharap chemistry menguat

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023