Dua nominasi penghargaan API Awards 2023 ini di antaranya kesenian “Rateb Meuseukat”' masuk dalam kategori atraksi budaya, sedangkan Batu Giok Nagan dikategorikan sebagai cenderamata,
Suka Makmue (ANTARA) - Kerajinan Batu Giok Aceh dan kesenian daerah berupa Tari Rateeb Meuseukat asal Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, berhasil masuk nominasi sepuluh besar penghargaan pariwisata terbaik pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-8 Tahun 2023.

“Dua nominasi penghargaan API Awards 2023 ini di antaranya kesenian “Rateb Meuseukat”' masuk dalam kategori atraksi budaya, sedangkan Batu Giok Nagan dikategorikan sebagai cenderamata,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas dalam keterangannya diterima ANTARA di Suka Makmue, Rabu malam.

Menurutnya, kedua kategori tersebut mendapat penghargaan sebagai 10 nominasi terbaik API Awards 2023 tingkat nasional.

Baca juga: Kemenparekraf: Fespa 2023 ajang perkenalkan pariwisata Sorong Papua

Fitriany Farhas mengatakan perolehan dalam ajang bergengsi tersebut merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat, karena telah mampu bersanding di tingkat nasional.

"Alhamdulillah. Semoga saja kedua kategori yang telah masuk dalam nominasi API Awards 2023 ini nantinya menjadi yang terbaik," katanya.

Dengan masuknya dua nominasi pariwisata Nagan Raya merupakan sebuah pencapaian bersama, sehingga hal itu perlu dukungan semua pihak untuk terus dikembangkan di masa mendatang.

Ia meminta dukungan masyarakat kabupaten penghasil batu giok itu, agar dapat terus mendukung dua nominasi sampai pada malam puncak API 2023.

Baca juga: Jadi tuan rumah ITTSU 2023, Kabupaten Badung lakukan persiapan

Fitriany mengajak masyarakat Kabupaten Nagan Raya untuk melakukan voting baik melalui SMS, Instagram, serta Youtube, supaya dua nominasi itu menjadi pemenang dalam ajang tingkat nasional tersebut.

"Kami juga memberikan mengapresiasi pelaku seni serta masyarakat. Mudah-mudahan karya seni dan budaya anak bangsa dapat terus dikembangkan," demikian Fitriany.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023