Denpasar (ANTARA) - Anggota Komisi I DPD RI Arya Wedakarna yang akrab disapa AWK dan merupakan senator senior asal Bali menyatakan siap kembali berlaga untuk Pemilu 2024 dengan mengajak tiga nama bakal calon DPD lainnya untuk berbagi suara pada Pemilu 2024.

"Di kantong saya sudah ada tiga nama bakal calon yang akan diajak kerja sama, yang dari prediksi hitung-hitungan semua sudah pasti masuk (DPD RI)," kata Arya Wedakarna setelah menyerahkan berkas pendaftaran DPD di Kantor KPU Bali, Denpasar, Kamis.

Senator AWK itu mengakui bahwa konsep berbagi suara harus dimaknai dengan baik tanpa melanggar peraturan pemilu, dan hal ini penting untuk memastikan empat anggota DPD dari Bali nantinya memiliki pemikiran yang sama.

"Komposisi yang kemarin (periode 2019-2024) jujur saja kurang maksimal berjuang untuk Bali. Itu penting untuk kekompakan, kita realistis saja, pertama harus lihat teman-teman yang bisa kolaborasi dalam satu frekuensi," tuturnya.

Anggota DPD RI dua periode tersebut menuturkan bahwa orang-orang yang dikantongi namanya adalah mereka yang mengerti soal Bali, tidak hanya berpengalaman atau populer, apalagi hal negatif.

Namun, nama-nama tersebut belum dapat ia sampaikan, pun juga secara teknis kerja samanya nanti, lantaran proses kampanye juga tidak dapat dilakukan secara bersamaan.

Kepada media, AWK mengatakan dirinya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah bakal calon, dan masih akan terus dilakukan, mengingat setelah 14 Mei 2023 pendaftaran bakal calon DPD berakhir maka akan lebih jelas gambaran siapa saja yang akan diajak berlaga.

Komunikasi yang dilakukan juga tak semata-mata dalam hal penjajakan kerja sama. Sebagai petahana, kata dia, penting untuk memberi gambaran cara kerja di DPD dan bagaimana hak serta kewenangannya.

"Untuk bagi suara itu merupakan salah satu opsi kami, tapi kami sebagai pejabat harus netral siapa pun berhak, cuma yang penting saya memberi contoh, saya pasti silaturahmi dengan semua dan setelah ini beres akan saya ekspos," ujarnya.

"Pengumuman daftar calon tetapnya cukup lama yaitu Oktober menunggu DPR dan DPRD, saya akan manfaatkan dengan simakrama inisiatif bertemu semua, selain yang kemarin-kemarin sudah. Intinya ada harapan tetap berbagi suara," sambungnya.

Pendaftaran bakal calon DPD Pemilu 2024 telah dibuka sejak 1 Mei 2023, di mana 18 bakal calon DPD dari Bali yang telah lolos syarat dukungan minimal berhak berpartisipasi dalam tahap pendaftaran.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023