Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memengaruhi cuaca di sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan.

Deputi Meteorologi Guswanto di Jakarta, Kamis menyampaikan dua bibit siklon itu, yakni bibit siklon tropis 93W yang terpantau di Laut Sulu, Filipina dan bibit siklon tropis 95W di Samudera Pasifik utara.  

Ia mengemukakan bibit siklon 93W berada di posisi 10,5 lintang utara dan 120,5 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knots dan tekanan udara minimum 1008.6 milibar (mb) bergerak ke arah Barat-Barat Laut.

"Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," katanya.    

Ia mengemukakan, dalam 24 jam ke depan bibit siklon 93W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

"Selain itu juga memberikan dampak tidak langsung berupa angin kencang di Kalimantan Utara," katanya.

Sementara untuk bibit siklon tropis 95W, Guswanto mengatakan berada di 6,5 lintang utara dan 137,5 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1006.7 mb bergerak ke arah Barat Laut.

"Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," katanya.

Ia menyampaikan bibit siklon tropis 95W juga menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Ia menambahkan bibit siklon 95W juga memicu tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan Manokwari, perairan Biak, dan Samudera Pasifik utara Halmahera-Papua.

Kemudian, angin kencang di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Guswanto mengimbau kepada warga masyarakat terdampak terutama di wilayah yang telah di berikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi serta kondisi cuaca buruk di sekitarnya.

Baca juga: BMKG deteksi kemunculan bibit siklon 93W di Samudera Pasifik Utara

Baca juga: Dua bibit siklon tropis beri dampak tidak langsung pada cuaca


Baca juga: BNPB imbau waspada meski Bibit Siklon 98S mengarah ke Australia


 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023