kebanyakan pasien itu jalani isolasi mandiri
Tangerang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan kasus aktif positif COVID-19 di wilayahnya itu meningkat sebanyak 50 persen sejak satu pekan terakhir usai libur Lebaran 2023.

"Ya, ada peningkatan sekitar 50 persen. Dimana, sebelum lebaran total kasus itu ada seratus kasus, sekarang bertambah menjadi 191 kasus aktif," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.

Meningkatnya kasus COVID-19 tersebut, kata dia, akibat terjadinya penurunan kesadaran dari masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sejak beberapa bulan terakhir ini.

"Karena sekarang protokol kesehatan sudah terabaikan, jadi kemungkinan besar itu mempengaruhi peningkatan kasus COVID-19 saat ini," tuturnya.

Ia menyebutkan, dari mereka atau pasien yang terjangkit positif virus corona itu mayoritas adalah kalangan pekerja, yang kemudian menyebar terhadap keluarganya.

"Dari laporan itu banyak yang positif dari pekerja, kemudian ditindaklanjuti petugas Puskesmas menyebar ke keluarganya," katanya.

​​​​​​Baca juga: Epidemiolog prediksi COVID-19 memuncak hingga 5.000 kasus per hari
Baca juga: Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga capai 37,87 persen


Adapun dari sekitar 191 kasus pasien yang terpapar COVID-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengobatan berjalan.

"Kebanyakan pasien itu jalani isolasi mandiri, karena sekarang tidak ada tempat isolasi terpadu," ujarnya.

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, bahwa penambahan kasus aktif positif COVID-19 tersebut tersebar di 10 kecamatan.

Kecamatan Kelapa Dua penyumbang terbanyak dengan jumlah 25 kasus, disusul dari Kecamatan Pagedangan sebanyak15 kasus, Kecamatan Cisauk 12 kasus, Pasar Kemis 10 kasus, Panongan 9 kasus, Curug, 7 kasus, Legok 7 kasus, Cikupa 6 kasus, Kosambi 6 kasus dan Balaraja 5 kasus baru.

Baca juga: BUMN gelar vaksinasi booster gratis putus penularan COVID-19
Baca juga: RSWN Semarang rawat 13 pasien COVID-19


Kendati demikian, dengan adanya peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di wilayahnya itu, kini pemerintah setempat terus berupaya melakukan pencegahan melalui 3T (testing, tracing dan treatment) atau tes, telusur dan tindak lanjut perawatan.

Selain itu, pihaknya juga kembali meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta menggenjot kegiatan vaksinasi COVID-19.

"Untuk itu kita akan terus kembali mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes dan menggencarkan vaksinasi," kata dia.

Diketahui, untuk jumlah total kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang yang terhitung dari awal pandemi hingga saat ini tercatat sebanyak 71.130 orang, yang dimana sebanyak 70.457 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada 427 orang.

Baca juga: Ketua MPR: Kemenkes dan pakar cari solusi angka kematian COVID-19 naik
Baca juga: Epidemiolog: Waspada tren peningkatan kasus COVID-19

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023