Kapal Sinabung memiliki panjang 150 meter dan kapasitas untuk menampung kurang lebih 2.000 pax.
Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menginformasikan Kapal Motor (KM) Sinabung siap dijadikan akomodasi gratis selama gelaran KTT ke-42 ASEAN, 6-12 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyampaikan hal itu saat mengecek ke KM Sinabung di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis.

KM Sinabung direncanakan tiba di Labuan Bajo, Jumat (5/5), dan akan langsung menerima tamu KTT ASEAN yang telah melakukan registrasi.

"Sekali lagi kami melaksanakan penugasan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mendukung dan menyukseskan acara internasional KTT ASEAN ini. Kami pastikan seluruh fasilitas di atas kapal siap digunakan hingga gelaran KTT selesai dengan kapasitas sebanyak 2.000 orang tamu," ujar Andayani dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Andayani turut didampingi oleh Direktur Armada dan Teknik PT Pelni Robert MP Sinaga saat mengecek KM Sinabung. Selain melihat fasilitas kabin ekonomi, Andayani juga mengecek fasilitas toilet, klinik hingga kafetaria.

Untuk menjalankan penugasan tersebut, KM Sinabung melakukan omisi atau perubahan rute untuk mendapatkan perawatan khusus dalam penugasan akomodasi gratis di Labuan Bajo sejak 29 April lalu.

KM Sinabung melayani rute Surabaya-Makassar-Baubau-Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Manokwari-Biak-Jayapura (PP). Jadwal KM Sinabung akan kembali normal pada 13 Mei via Makassar.

Selama di Labuan Bajo, menurut Andayani, KM Sinabung akan diperuntukkan sebagai akomodasi gratis bagi aparatur sipil negara (ASN) dan wartawan yang meliput kegiatan KTT serta aparat keamanan yang bertugas.

"Kehadiran KM Sinabung sebagai akomodasi gratis dilakukan untuk mengantisipasi keterbatasan penginapan darat di Labuan Bajo selama perhelatan KTT," ujarnya pula.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan kepada Pelni untuk mengoperasikan KM Sinabung sebagai akomodasi terapung dalam mendukung penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

"Kapal Sinabung memiliki panjang 150 meter dan kapasitas untuk menampung kurang lebih 2.000 pax. Kapal ini akan disandarkan bersebelahan dengan kapal KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) yang difungsikan sebagai RS terapung/emergency di Dermaga Waterfront Labuan Bajo," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/5).
Baca juga: 650 pengungsi Wamena pulang gunakan KM Sinabung tujuan Makassar
Baca juga: Kemenhub siapkan KM Sinabung jadi akomodasi terapung selama KTT ASEAN

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023