Komitmen perusahaan dapat dimanfaatkan dalam memajukan kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya....
Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat merespons positif kehadiran Genting Oil di kawasan industri Kampung Onar, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni, karena dianggap mampu menumbuhkan iklim investasi di daerah.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan itu, juga membuka ruang kerja bagi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam di Papua Barat.

"Ini adalah bentuk keterbukaan masyarakat menerima investasi di daerahnya (Teluk Bintuni). Kami pemerintah provinsi hadir untuk membantu menjaga kondusivitas wilayah agar bisa mendatangkan investor lainnya," kata Waterpauw saat menerima perwakilan Genting Oil, di Manokwari, Jumat.

Dia menyebut, investasi yang masuk di Papua Barat menjadikan perputaran ekonomi dan perekonomian di Papua Barat menjadi lebih baik.

"Komitmen perusahaan dapat dimanfaatkan dalam memajukan kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya serta memajukan kehidupan masyarakat," kata Waterpauw.

Dirinya berharap masyarakat mendukung kehadiran Genting Oil di Teluk Bintuni, karena banyak keuntungan dari berbagai sektor salah satunya dari segi lapangan pekerjaan.

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren mengatakan lembaganya akan memberikan pertimbangan dan mengoordinasikan dengan fraksi otsus berkaitan dengan kehadiran perusahaan raksasa tersebut.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 Pasal 20 poin d mengamanatkan bahwa dalam hal kerja sama dengan pihak ketiga harus mendapat pertimbangan dari MRPB. Dan dokumen Amdal sudah ada di kami," ujar dia lagi.
Baca juga: Gubernur Papua Barat ajak masyarakat adat dukung peningkatan investasi
Baca juga: Gubernur menjaga iklim investasi Papua Barat terus tumbuh positif

Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023