Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, pada hari Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup
Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga pada Jumat (5/5), resmi menutup Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (Satgas Rafi) sejalan dengan berakhirnya arus mudik dan arus balik selama masa libur panjang Idul Fitri 1444 H.

Tim Satgas Rafi saat libur Lebaran 2023 bertugas sepanjang hari menyalurkan kebutuhan energi yang diperlukan dalam melengkapi perjalanan mudik 123 juta masyarakat.

"Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, pada hari Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup,” kata Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Mars Ega mengatakan Satgas Rafi 2023 memiliki tantangan tersendiri, yakni meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat dari pemudik tahun ini sebesar 5,6 persen dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022. Hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama gasoline atau bensin sebesar 6,4 persen dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.

“Meski demikian, dibandingkan Satgas Rafi 2022 konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun 14 persen sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” jelas Mars Ega.

Jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk gasoil atau diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan total sekitar 13 persen dari rerata normal. Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, dimana LPG turun 1 persen dan Avtur turun 0,6 persen.

“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan tahun lalu, konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai 30 persen,” tambah Mars Ega.

Selain layanan energi, beberapa fasilitas Pertamina juga mendukung berjalannya mudik yang sehat, aman, dan nyaman. Misalkan adanya Rumah Pertamina Siaga yang menyediakan fasilitas beristirahat, arena bermain, hingga pengecekan kesehatan sebelum pemudik melanjutkan kembali perjalanannya

Mars Ega juga sangat mengapresiasi koordinasi erat yang dilakukan antara Pertamina Patra Niaga dengan berbagai elemen dan stakeholder dalam mendukung amannya suplai dan penyaluran energi bagi masyarakat. Menurutnya, semua layanan reguler dan tambahan Pertamina tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama.

“Terima kasih kami sampaikan untuk Jasa Marga, BPJT, kepolisian, TNI, Kementerian ESDM, BPH Migas, dan seluruh stakeholder lain yang turut mewujudkan maksimalnya layanan Pertamina di seluruh jalur mudik. Ada beberapa evaluasi yang bisa kita simpulkan bersama, dan harapannya evaluasi ini bisa menjadi modal Pertamina Patra Niaga agar layanan kebutuhan energi saat satgas selanjutnya bisa makin baik,” tukas Mars Ega.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga siap pasok energi dukung kelancaran KTT ASEAN
Baca juga: Pakar ekonomi: Patut diapresiasi Pertamina cetak laba Rp56,6 triliun
Baca juga: Legislator: Laba Pertamina bermanfaat bagi negara dan masyarakat

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023