Kepala Bappedalitbang Kalimantan Tengah Kaspinor dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, pada desk Musrenbangnas 2023 tersebut fokus membahas usulan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk di dalamnya usulan dari kabupaten/kota yang mendukung pelaksanaan prioritas nasional maupun proyek prioritas strategis nasional (major project/MP).
"Adapun dalam hal ini sebanyak 20 usulan yang terdiri dari lima prioritas nasional (bukan MP) dalam Rakortek dan 15 major project (MP) dalam Rakorgub dan Rakortek berhasil diakomodir," terangnya.
Selanjutnya sebanyak 20 usulan yang diakomodir tersebut dibawa ke dalam pembahasan bilateral dan trilateral meeting antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian/Lembaga terkait untuk menjadi pertimbangan dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun Anggaran 2024.
Kaspinor memaparkan, 20 usulan yang diakomodir tersebut, yakni pertama adalah peningkatan kapasitas jalan nasional ruas Palangka Raya – Bagugus – Bukit Batu – Lungkuh Layang – Kalahien – Buntok – Ampah - Patas-Kandui - Bts. Kota Muara Teweh - Benangin – Lampeong- Bts. Kaltim, Kab. Barito Utara 54 km.
Kedua, peningkatan kapasitas jalan nasional ruas Palangka Raya – Simpang Kereng Bangkirai – Bereng Bengkel – Pilang – Pulang Pisau – Bts. Kota Kuala Kapuas – Bts. Kalsel 45km.
Ketiga, pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Muara Teweh, Barito Utara, keempat adalah pembangunan rusun ASN untuk tenaga kesehatan (perawat) pada Rumah Sakit Provinsi Kelas B Wilayah Barat, Seruyan yakni 44 unit, dan kelima adalah pembangunan/peningkatan drainase utama Jl. Raden Saleh, Kota Palangka Raya 4.000 m.
"Selanjutnya adalah peningkatan kapasitas IPA 10 lt/dtk SPAM IKK Dadahup, pembangunan sarana cold storage di Kawasan Shrimp Estate Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara 100 ton, serta bantuan stimulan peningkatan kualitas rumah swadaya 13.543 unit," jelasnya.
Kemudian usulan kesembilan yang diakomodir, adalah pengembangan Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, kesepuluh adalah pengembangan Bandar Udara H. Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dan kesebelas adalah pemagangan dalam negeri peningkatan penyelenggaraan pelatihan vokasi dan pemagangan binalavotas 400 orang.
Selanjutnya, pembangunan Pelabuhan Basirih dan Bapinang Lanjutan Kabupaten Kotawaringin Timur (PEN), pembangunan Pelabuhan Lupak Dalam Kapuas Kuala Lanjutan (dukungan food estate) termasuk supervisi (PEN), penyaluran sarana produksi padi rawa (budidaya padi rawa) 3.000 ha, optimasi lahan rawa 1.600 ha, serta penyaluran benih padi bersertifikat (padi hibrida) 1.500 ha.
Lebih lanjut empat usulan lainnya yang juga berhasil diakomodir, meliputi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 26.300 ha, Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) 1.000 ekor, Mandiri Benih Tanaman Pangan (MANTAP) Padi Inbrida 75 ha, serta Mandiri Benih Tanaman Pangan Padi Hibrida (MANTAP) 50 ha.
Baca juga: Jalan nasional di Barito Timur diperbaiki untuk kemudahan pemudik
Baca juga: Kementerian PUPR terus meningkatkan kemantapan jalan nasional Pantura
Baca juga: Dinas PUTR pastikan jalan di wilayah Cianjur laik dilalui pemudik
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
