Subvarian yang disebut "arcturus" tersebut telah menjadi galur (strain) dominan kedua di Amerika Serikat dan diperkirakan akan mencakup sekitar 12,5 persen dari total kasus baru COVID-19 pekan ini, sehingga naik dari 8,4 persen pekan lalu, menurut data CDC.
Para ahli memperingatkan bahwa persentase tersebut diperkirakan akan meningkat dalam beberapa pekan ke depan, dengan XBB.1.16 kemungkinan akan menjadi galur virus corona dominan berikutnya di negara itu.
Subvarian Omicron XBB.1.5 yang sangat menular masih menjadi galur dominan di Amerika Serikat, dan menyumbangkan sekitar 66,9 persen dari total kasus baru COVID-19 pekan ini, menurut data CDC.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023