Ini perkembangan signifikan bagi Brazil di tengah upayanya menarik donatur lebih banyak lagi dalam inisiatif untuk memerangi deforestasi.
Janji Sunak ini disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula di kantor PM Inggris di Downing Street 10 yang sekaligus mengikuti komitmen serupa dari Presiden AS Joe Biden yang juga disampaikan tahun ini dan juga donor sebelumnya, Norwegia dan Jerman.
Kepada Lula, Sunak mengungkapkan Inggris dan Brazil memiliki banyak kepentingan yang sama, merujuk kepada perdagangan yang lebih tinggi dan perang melawan perubahan iklim.
“Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa kami akan berinvestasi dalam Dana Amazon Anda dan saya memuji kepemimpinan Anda dalam prakarsa ini,” kata Sunak.
Lula berterima kasih kepada Sunak dan mengatakan saatnya “menormalisasi” hubungan antara Inggris dan Brazil. Ia juga menambahkan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan dalam perdagangan.
Baca juga: Inggris pertimbangkan ikut Dana Amazon untuk bantu hutan Brazil
Lula kembali mengatakan negara yang memiliki hutan yang luas membutuhkan dukungan, terutama dari negara-negara maju, untuk melindungi hutannya. Ia juga menegaskan kembali komitmen Brazil dalam menekan deforestasi sampai titik nol pada 2030.
Dana Amazon yang pertama kali diluncurkan pada 2009 digunakan untuk memerangi deforestasi di hutan hujan Amazon dan menggenjot pembangunan berkelanjutan.
Dana tersebut diaktifkan kembali oleh Lula tahun ini setelah dibekukan presiden sebelumnya, Jair Bolsonaro, pada 2019.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Inggris Therese Coffey memberi tahu Reuters dalam wawancara Januari lalu setelah pelantikan Lula bahwa Inggris sedang mempertimbangkan bergabung dengan prakarsa tersebut.
Bulan lalu, Biden mengumumkan akan meminta persetujuan Kongres untuk bantuan senilai 500 juta dolar AS (Rp7,33 triliun) selama lima tahun untuk Dana Amazon dan kegiatan-kegiatan terkait. Prancis dan Spanyol juga disebut-sebut tertarik berkontribusi.
Baca juga: Norwegia dukung usaha Brazil menarik negara donor untuk Dana Amazon
Sumber: Reuters
Penerjemah: Raka Adji
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
