Hendra Basir juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak memungkinkan untuk berstrategi di babak putaran final karena limit waktu dan gap terlampau selisih tipis.
"Pertama kami sudah tidak mungkin berstrategi karena limit waktunya, gapnya juga sudah sangat tipis. Paling tidak tergantung fokus teman-teman, recoverynya harus maksimal malam ini dan besok pagi. Kami paling fokus di recovery," kata Hendra Basir kepada pewarta, Sabtu.
Bermain sebagai tuan rumah para atlet Merah Putih tampil menjanjikan di babak kualifikasi dengan enam atlet putra panjat tebing lolos ke putaran final, sementara untuk kategori putri ada empat atlet yang dipastikan melaju ke putaran final.
"Sebenarnya dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri, sebenarnya probabiliti putra bisa lebih dari enam, tapi memang pressurenya itu tinggi sekali, banyak pesaing-pesaing yang mengisi catatan waktu," ungkap Hendra Basir.
Pelatih yang juga mempersembahkan gelar emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018 itu mengungkapkan babak kualifikasi IFSC World Cup seri Jakarta jauh lebih ketat dibandingkan dengan seri di Seoul, Korea Selatan.
"Ini kualifikasi keras sekali. Kalau di seri Korea untuk putra 5,42 detik masih masuk babak 16 besar sekarang 5,37 detik tidak masuk. Ini menandakan ketatnya persaingan menuju Olimpiade," kata Hendra.
Dari kategori putra, enam atlet diantaranya Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Raharjati Nursamsa, Zainal Aripin dan Aspar Aspar bakal berjuang untuk memperebutkan medali di putaran final nanti.
Sementara untuk kategori putri empat atlet diantaranya Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, Nurul Iqamah dan Mutia Amanda Narda juga akan memperebutkan medali di putaran final IFSC World Cup yang akan diselenggarakan nanti pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Atlet Desak Made targetkan emas di IFSC World Cup seri Jakarta
Baca juga: Pelatih panjat tebing Indonesia ungkap ketatnya IFSC World Cup 2023
Baca juga: Enam atlet putra Indonesia lolos perdelapan besar IFSC World Cup
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
