Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja awal tahun yang sangat baik. Di Triwulan pertama tahun 2023 atau periode Januari-Maret, Pegadaian berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,04 triliun atau tumbuh 26,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 821 miliar.

Sementara aset Pegadaian, tumbuh 11,9% (yoy) sebesar Rp 76,1 triliun dan omzet juga mengalami peningkatan menjadi Rp 49,4 triliun atau naik 13,3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

Direktur Keuangan PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan pertumbuhan data kinerja Pegadaian di triwulan I 2023 terjadi berkat dukungan seluruh masyarakat khususnya nasabah, yang mempercayakan Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan yang solutif.

“Atas nama manajemen saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya nasabah yang mempercayakan Pegadaian untuk membantu menyelesaikan masalah tanpa masalah. Terbukti, data nasabah Pegadaian di Triwulan I ini juga mengalami peningkatan sebanyak 22,3 juta nasabah,” jelas Ferdian.

Ferdian juga menambahkan, memasuki tahun 2023 minat masyarakat untuk memiliki investasi emas secara digital juga semakin terasa. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pengguna Pegadaian Digital selama Januari-Maret sebesar 5,9 juta user.

“Pegadaian Digital menghadirkan Tabungan Emas yang memudahkan masyarakat untuk memiliki investasi emas hanya dalam genggaman melalui smartphone dengan aman dan nyaman . Bahkan hanya dengan Rp 10.000 saja, nasabah bisa berinvestasi emas layaknya membeli pulsa,” tambah Ferdian.

Melihat tingginya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas, ke depan PT Pegadaian akan mengembangkan ekosistem emas dengan layanan bullion services. Oleh karena itu, perusahaan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat agar semakin kuat ketahanan ekonominya dengan memiliki investasi dan mulai menabung emas.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023