Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Thailand akan diwakili oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri, Don Pramudwinai, dalam keikutsertaan mereka di rangkaian puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, hal itu dikarenakan Negeri Gajah Putih tengah menyiapkan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan umum pada akhir pekan ini.

"PM Thailand diwakilkan Wakil PM, karena akan pemilu pada 14 Mei," kata Usman kepada awak media di Media Center KTT Ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Senin.

PM Thailand, lanjut Usman, menjadi satu dari dua pemimpin negara ASEAN yang tidak menghadiri KTT Ke-42 ASEAN bersama Myanmar.
Baca juga: Ketua DPR akan angkat isu PMI dalam KTT Ke-42 ASEAN

Ketidakhadiran pemimpin Myanmar sejalan dengan sikap ASEAN yang selama ini telah mengecualikan junta militer Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.

Hal itu karena militer dianggap gagal menerapkan Konsensus Lima Poin, yakni sebuah rencana perdamaian yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 guna membantu mengakhiri konflik di Myanmar.

Seperti diketahui, Konsensus Lima Poin menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.
Baca juga: Myanmar diwakili pejabat Kemenlu dalam KTT ke-42 ASEAN

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro mengatakan bahwa perwakilan Kemenlu Myanmar turut hadir mewakili negaranya dalam pertemuan tingkat pejabat senior (SOM) ASEAN di The Golo Mori Convention Center, Golo Mori, Labuan Bajo, Senin.

Sementara itu, situs Kemenlu Thailand juga telah mengonfirmasi penjadwalan Don Pramudwinai untuk hadir sebagai Utusan Khusus PM Thailand Prayut Chan-o-Cha dalam rangkaian KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, 9-11 Mei.

Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Baca juga: Menhub ingin standar layanan Bandara Komodo berlanjut usai KTT ASEAN

Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara “ASEAN way” yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.

Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.

Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca juga: Presiden Jokowi kembali serukan penghentian kekerasan di Myanmar
Baca juga: Akademisi optimistis Indonesia bisa bawa ASEAN di posisi netral

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023