Kami mengimbau para nelayan perahu tidak melaut karena cuaca di perairan Banten bagian selatan kurang bersahabat,"
Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Serang memprakirakan tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan selam tiga hari ke depan berkisar 2,5 sampai 5,0 meter, sehingga berbahaya bagi nelayan.

"Kami mengimbau para nelayan perahu tidak melaut karena cuaca di perairan Banten bagian selatan kurang bersahabat," kata kata Koordinator Unit Analis Cuaca BMKG Stasiun Serang, Halim Perdanakusumah, saat dihubungi di Rangkasbitung, Jumat.

Ia mengatakan, selama ini cuaca perairan Banten bagian selatan berbahaya bagi perahu kincang juga kapal tongkang.

Sebab tinggi gelombang mencapai 5,0 meter dengan kecepatan angin rata-rata 50 kilometer.

Tiupan angin bergerak dari arah barat dengan kecepatan 25 knot juga gelombang bergerak dari barat.

Pihaknya meminta nelayan di sekitar Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Ujungkulon dan Binuangeun tidak melaut.

Begitu pula nelayan di Pantai Bagedur, Sukamaju, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, Sawarna dan Tanjungpanto.

"Peringatan imbauan ini guna mencegah kecelakaan laut karena gelombang 5,0 meter sangat berbahaya bagi nelayan maupun pelayaran," katanya menjelaskan.

Sejumlah nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Bayah Kabupaten Lebak mengaku mereka selama dua pekan terakhir tidak melaut karena gelombang mencapai ketinggian 2,5-5,0 meter.

Mereka nelayan tidak berani melaut karena cukup berbahaya, bahkan tiga nelayan Binuangeun sejak tiga pekan diduga menghilang akibat diterjang gelombang tinggi.

"Kami lebih baik memilih memperbaiki alat tangkap dibanding harus melaut," kata Oman, seoang nelayan TPI Bayah Kabupaten Lebak.
(KR-MSR/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013