Waktu tunggu haji di Provinsi Kepri sekarang berkisar 22 tahun
Batam, Kepri (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan bahwa masa tunggu keberangkatan haji di wilayah setempat mencapai 22 tahun.

"Waktu tunggu haji di Provinsi Kepri sekarang berkisar 22 tahun," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri Mahbub Daryanto di Batam, Senin.

Ia menjelaskan pada tahun 2023 ini jamaah haji asal Kepri yang berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi sebanyak 1.291 orang. Bahkan, saat ini Kepri mendapatkan tambahan 47 kuota haji usai Indonesia mendapat tambahan sebanyak 8.000 kuota haji.

Saat ini pihaknya telah memastikan segala persiapan menjelang keberangkatan haji pada 24 Mei mendatang, mulai dari asrama haji hingga katering makan calon jamaah haji.

"Segala persiapan telah dilakukan , katering sudah siap. Rencana komisi 8 DPR RI bakal tinjau Embarkasi Batam," kata Mahbub.

Usai adanya penambahan kuota haji sebanyak 47 orang, dia memperkirakan kloter terbang (kloter) calon jamaah haji menjadi 34 kloter keberangkatan yang semula 32 kloter.

"Karena kita melayani 4 provinsi nanti akan diperbarui menjadi 34 kloter. Jamaah akan berangkat pada tanggal 24 Mei pagi hari dengan tujuan ke Madinah," katanya.

Sebelumnya, Kanwil Kemenag Kepri menyampaikan sebanyak 217 calon jamaah haji di daerah itu belum melunasi biaya haji dari total 1.291 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah Tahun 2023.

"Secara persentase pelunasan biaya haji di Kepri mencapai 87 persen. Sisanya 13 persen, belum lunas," demikian Mahbub Daryanto.

Baca juga: Kemenkes: PPIH Batam harus memberikan pelayanan maksimal bagi CJH lansia

Baca juga: Kementerian Batam menyebut 90 persen calon haji sudah membayar Bipih

Baca juga: BPIH 2023 Embarkasi Hang Nadim Batam Rp87,6 juta

Baca juga: 1.200 calon haji Kepri dijadwalkan berangkat pada 2023


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023