Tumpahan itu terjadi saat pabrik perusahaan industri tersebut melakukan pengisian ke tangki timbun, dan kurang pengawasan sehingga melimpah kepenuhan.
Kasi Penjagaan, Patroli dan Penyelidikan pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Klas I Dumai, Edison Simorangkir, membenarkan telah terjadi luberan minyak dari PT Kreasi, berdasarkan informasi yang diterimanya dari petugas pelabuhan.
"Petugas kita sudah turun ke lapangan, dan memang benar terjadi tumpahan CPO, dan saat ini kami masih menunggu kehadiran pihak perusahaan untuk menjelaskan kronologis kejadian," kata Edison, Sabtu.
Dia meyakini terjadinya tumpahan CPO ini akibat kelalaian operator pengisian minyak ke tangki timbun, yang tidak mengawasi dengan baik, sehingga CPO meluber dan merembes ke sekitar pantai.
"Kita masih menduga bisa saja operatornya waktu itu ketiduran karena pengisian minyak dilakukan pada malam hari. Perusahaan akan kita mintai keterangan dan tanggung jawab atas insiden di awal tahun ini," katanya.
Pihak perusahaan sejauh ini masih bungkam soal tumpahan minyak itu, karena saat wartawan mencoba melakukan upaya konfirmasi, petugas sekuriti mengatakan pimpinan PT Kreasi tidak menerima wartawan yang berkunjung. (AZK/KWR)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
